JAKARTA, iNewsSerpong.id - Santap sahur merupakan sunnah Rasulullah SAW. Umat Muslim sangat dianjurkan untuk menjalani sahur ketika bulan puasa Ramadhan. Makan sahur juga memiliki manfaat penting untuk menambah energi dan menjaga kesehatan tubuh selama menahan lapar dan haus selama lebih dari 12 jam.
Meskipun melewatkan sahur tidak dianggap sebagai dosa, sebaiknya hindari kebiasaan ini. Pasalnya, melewatkan sahur dapat menimbulkan beberapa bahaya bagi kesehatan tubuh.
Apa sajakah bahayanya jika Anda melewatkan waktu untuk menyantap sahur sebelum berpuasa?
Melansir Health X Change pada Selasa (26/3/2024), melewatkan sahur dapat memperpanjang masa puasa Anda. Hal ini disebabkan oleh ketergantungan tubuh pada asupan makanan sebelumnya untuk mendapatkan nutrisi dan energi yang dibutuhkan hingga waktu berbuka puasa tiba.
Dengan berpuasa selama berjam-jam, Anda berisiko mengalami dehidrasi dan kelelahan di siang hari jika tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang cukup saat sahur. Saat berpuasa, sahur menjadi penting karena menggantikan peran sarapan sebagai sumber energi utama.
Menurut Daily Sabah, Sıla Bilgili Tokgoz, seorang ahli nutrisi, mengungkapkan bahwa melewatkan sahur dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh. "Pastikan Anda bangun untuk sahur.
Melewatkan sahur juga dapat menekan sistem kekebalan tubuh," ujar Tokgoz. Selain memengaruhi sistem kekebalan tubuh, melewatkan sahur juga dapat memengaruhi kadar gula darah dan menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit.
"Jika Anda tidak sahur, Anda mungkin akan merasa lemah, lelah, atau bahkan mengalami penurunan gula darah dan sembelit di siang hari," tambahnya.
Sahur Dengan Menu Bergizi
Menurut Tokgoz, penting bagi masyarakat untuk tetap menjalankan sahur dengan menu bergizi yang kaya akan vitamin. Ia menekankan bahwa ada tiga vitamin dan mineral yang sangat penting bagi tubuh, terutama sistem kekebalan tubuh, yaitu seng, vitamin A, dan vitamin C.
Disarankan untuk tetap mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral tersebut, seperti kacang-kacangan serta berbagai buah-buahan seperti kiwi, plum, dan blueberry.
"Kekurangan vitamin dapat mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh, yang membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi," ungkapnya. Untuk merasa kenyang lebih lama, penting juga untuk tidak mengabaikan asupan protein saat sahur.
Makanan yang mengandung protein tinggi, seperti telur, keju, dan susu, adalah pilihan yang baik untuk sahur. Selain itu, telur, susu, dan produk olahannya juga merupakan sumber vitamin A yang penting untuk kesehatan sistem kekebalan tubuh. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Selasa, 26 Maret 2024, pukul 04:36 WIB oleh Annastasya Ryzkia dengan judul "Ini Bahaya Lewatkan Sahur saat Akan Berpuasa”.
Editor : Syahrir Rasyid