JAKARTA, iNewsSerpong.id - Sebagian masyarakat Indonesia akan menggunakan sepeda motor untuk mudik Lebaran 2024. Dibutuhkan kemampuan dan konsentrasi tinggi saat melakukan perjalanan jarak jauh, terutama saat melewati jalan rusak.
Kondisi jalan di setiap wilayah pastinya berbeda, dan tak jarang menemui jalan rusak atau berlubang yang dapat membahayakan keselamatan. Hal ini sangat berisiko untuk dilalui kendaraan roda dua yang dapat dengan mudah tergelincir.
Oleh sebab itu, para pengguna sepeda motor sangat direkomendasikan untuk mencari rute jalan yang kondisinya layak dilalui. Tetapi, jika terpaksa melewati jalan tersebut, maka pengendara perlu membekali diri dengan pengetahuan safety riding untuk melewati jalanan yang rusak.
Muhammad Arief, Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA), PT Yamaha Indonesia Motor Mfg mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pengendara agar aman dalam melewati jalan rusak.
"Ada beberapa teknik berkendara yang perlu diperhatikan saat melewati jalanan yang rusak tersebut, baik dari segi manajemen kecepatan, postur tubuh, perilaku berkendara, hingga pemanfaatan fitur pada motor untuk meminimalisir terjadinya resiko-resiko yang tidak diinginkan,” kata Arief dalam keterangan resmi.
Berikut adalah tips berkendara dari Yamaha Riding Academy terkait hal-hal yang harus diperhatikan saat melewati jalanan yang rusak
1. Kurangi Kecepatan
Saat hendak melewati jalanan yang rusak, hal pertama yang harus dilakukan oleh pengendara adalah mengurangi laju kecepatan motor (deselarasi). Dengan kecepatan yang rendah, traksi ban akan tetap terjaga dan terhindar dari selip saat melewati jalan rusak.
Selain itu, ketika ban motor menghantam lubang, guncangan yang dirasakan tidak akan sekuat saat kecepatan motor sedang tinggi. Alhasil, keseimbangan pun dapat lebih terjaga dan mencegah cedera yang serius akibat terjatuh dari motor.
2. Jangan Rem Mendadak
Cara pengereman juga menjadi salah satu poin yang perlu diperhatikan ketika melewati jalanan rusak. Hindari pengereman secara mendadak di jalan yang rusak. Sebab, jalan rusak yang notabene berbatu, berpasir dan bergelombang akan membuat traksi ban ke permukaan jalan menjadi tidak optimal. Besar kemungkinan ban akan terkunci dan membuat motor sulit untuk dikontrol akibat tergelincir.
3. Waspadai Genangan Air
Salah satu hal yang patut untuk diwaspadai oleh pengendara saat melewati jalan rusak adalah genangan air yang menutupi lubang. Genangan air akan menyebabkan jalanan menjadi lebih licin yang berimbas pada berkurangnya cengkraman traksi ban ke aspal. Untuk itu, pastikan tetap berkendara dengan kecepatan rendah saat melewati jalanan yang tergenang air.
4. Perhatikan Posisi Berkendara
Ketika melewati jalan yang rusak, postur berkendara yang baik adalah sedikit berdiri atau mengangkat pinggul dari jok motor. Teknik ini sangat berguna karena selain mentransfer pusat beban menjadi ke bagian tengah motor yang berefek pada meningkatnya kestabilan berkendara, vibrasi atau getaran yang dirasakan oleh tubuh juga menjadi lebih rendah.
5. Tidak Bermanuver secara Agresif
Kebanyakan pengendara sepeda motor kerap melakukan manuver agresif untuk menghindari titik lubang saat melewati jalan yang rusak. Padahal tindakan ini justru berbahaya, karena berpotensi menyebabkan senggolan atau tabrakan dengan pengendara lain.
Saat melewati jalan rusak, lebih baik berkendara pelan secara konstan di jalur yang telah diambil, dan Jika ingin berpindah jalur pastikan menyalakan lampu sein dan lihat kondisi pengendara belakang melalui spion.
6. Jaga Jarak Aman dan Tidak Mendahului
Selalu jaga jarak aman dengan pengendara yang ada di depan kita, terutama saat melewati jalanan yang rusak. Karena tidak sedikit pengendara yang kerap melakukan pengereman dan berpindah jalur secara mendadak untuk menghindari titik lubang.
Pastikan juga untuk tidak berusaha mendahului pengendara lain, karena melakukan akselerasi tinggi di jalan berlubang berisiko membuat ban slip dan kehilangan kontrol sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.
7. Manfaatkan Fitur Berkendara
Pada beberapa motor, saat ini telah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kontrol dalam berkendara, terutama saat melewati jalan yang rusak.
Salah satu fitur adalah Traction Control System (TCS) yang berfungsi menjaga roda belakang tidak kehilangan traksi saat sedang berakselerasi di permukaan jalan yang licin. Selain itu, ada juga fitur Dual Channel ABS yang mencegah kedua roda ban terkunci saat pengendara melakukan rem secara mendadak.
(*)Editor : Syahrir Rasyid