TEL AVIV, iNewsSerpong.id - Pangkalan senjata nuklir milik Israel jadi target penyerangan oleh Iran. Pihak Israel menginstruksikan penduduk di daerah berisiko tinggi untuk tinggal dekat dengan tempat perlindungan bom.
Israel mengeluarkan peringatan bahwa penduduk Dataran Tinggi Golan, Nevatim, Dimona, dan Eilat harus tetap berada "dekat tempat perlindungan sampai pemberitahuan lebih lanjut".
Melansir Al Jazeera, Nevatim merupakan situs pangkalan udara Israel, sementara Israel memiliki reaktor nuklir di pinggiran Dimona. Dan, Eilat adalah pelabuhan Laut Merah di selatan Israel yang pernah diserang oleh kelompok Houthi Yaman selama perang di Gaza.
Kilatan Cahaya di Langit
Hamdah Salhut dari Al Jazeera melaporkan banyak "intersepsi aktif" terhadap serangan yang masuk di langit Tel Aviv, dengan kamera Al Jazeera merekam beberapa kilatan cahaya di langit malam di atas kota tersebut.
Sirene serangan udara terdengar di seluruh negeri, termasuk di Tel Aviv. Sirene baru terdengar di Beersheba, Dimona, dan daerah lain di selatan tengah serangan rudal dan drone Iran terhadap Israel.
Sirene dan ledakan keras terdengar di utara dan selatan, serta di Yerusalem dan banyak kota di Tepi Barat bagian utara, menyusul serangan massal pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.
Layanan ambulans Magen David Adom mengatakan sejauh ini belum menerima laporan korban cedera menyusul sirene yang berbunyi di seluruh negeri. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com oleh Andika Hendra Mustaqim dengan judul "Iran Menarget Pangkalan Senjata Nuklir Israel, Warga Zionis Diminta Bersembunyi di Bunker".
Editor : Syahrir Rasyid