MOSKOW, iNewsSerpong.id - Bila Israel melakukan serangan balasan, Presiden Iran, Ebrahim Raisi, pastikan balas lebih keras lagi. Hal itu disampaikan dalam pidato peringatan hari jadi tentara nasional Iran pada Rabu (17/4/2024).
Ebrahim Raisi menegaskan bahwa Israel akan menghadapi pembalasan yang lebih keras dan sengit daripada serangan pada akhir pekan sebelumnya.
Raisi menjelaskan bahwa serangan sebelumnya dengan 320 rudal dan drone bersifat terbatas dan dimaksudkan sebagai hukuman, bukan untuk menghancurkan.
Iran Miliki Tentara Terampil
"Tentara membela negara dan bertindak untuk melindungi tanah air, integritas wilayah, dan nilai-nilai Revolusi Islam," kata Raisi seperti yang dilaporkan oleh kantor berita IRNA.
Presiden Iran juga memperingatkan Israel bahwa Iran memiliki tentara yang terampil dan terlatih serta dilengkapi dengan inovasi dan teknologi modern.
Raisi merujuk pada peristiwa pada 1979 di mana peralatan yang harus dipelihara oleh negara-negara lain sebelum Revolusi Islam kini telah diperbarui oleh angkatan bersenjata dan tentara Iran.
Pernyataan Raisi datang setelah surat kabar Israel, The Jerusalem Post, melaporkan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran, meskipun belum menetapkan waktu pelaksanaannya.
Anggota kabinet perang Israel, Benny Gantz, sebelumnya menyatakan bahwa pemerintahannya akan membangun koalisi di kawasan untuk menghadapi Iran. Pembalasan atas serangan udara Iran akan dilakukan sesuai dengan opsi yang dibuat oleh militer. (*)
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Presiden Raisi Kembali Peringatkan Israel, Serangan Balasan Iran Bakal Lebih Keras ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/internasional/presiden-raisi-kembali-peringatkan-israel-serangan-balasan-iran-bakal-lebih-keras.
Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Editor : Syahrir Rasyid