get app
inews
Aa Text
Read Next : Shin Tae-yong Komentari Kekalahan Timnas Indonesia Melawan Jepang dengan Lapang Dada

Tembus Dua Digit Gaji Pekerja di Jepang

Minggu, 28 April 2024 | 09:04 WIB
header img
Gaji Kerja di Jepang (Foto: AFP)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Pembahasan menarik kali ini adalah tentang gaji kerja di Jepang. Bekerja di luar negeri menjadi impian bagi sebagian masyarakat Indonesia. 

Selain nominal gajinya yang menggiurkan, berbagai hal menarik dapat kita temukan di luar negeri. Seperti peluang karier yang terbuka lebar, hingga menikmati fasilitas terbaik di negara tersebut. 

Salah satu destinasi atau tujuan para pencari kerja dari Indonesia adalah Jepang. Seperti diketahui, Negara Matahari Terbit ini menjalin hubungan baik dengan Indonesia di bidang ekonomi dan pertanian. 

Melihat hal itu, pekerja dari Tanah Air pun berbondong-bondong datang ke Jepang. Terlebih lagi, kebutuhan tenaga kerja di negara Asia Timur itu terbilang tinggi sebab rendahnya natalitas alias angka kelahiran. 

Gaji Kerja di Jepang

Melansir laman Job-medley, Jumat (26/4/2024), Tokyo menjadi kota dengan upah regional tertinggi di Jepang dengan 1.013 Yen per jam. Jika dirupiahkan angkanya setara dengan Rp134.000 per jam. 

Di sisi lain, Okinawa jadi kota di Jepang dengan upah regional terendah yakni 820 Yen per jam atau setara dengan Rp89.000. 

Jepang jadi salah satu negara Asia yang menganut sistem kerja upah minimum per jam. Hal itu berbeda dengan Indonesia yang menghitung upah minimum pekerjanya dalam satu bulan. 

Tak hanya itu, Jepang mempekerjakan para pekerjanya selama 8 jam per hari atau sama dengan 40 jam per minggu dan 45 jam jika mengambil jam lembur. 

Sebagai contoh, jika kamu bekerja di Kota Tokyo selama 8 jam per hari dengan biaya 1.013 Yen atau Rp134 ribu, maka penghasilan yang akan kamu dapatkan selama sehari adalah, Rp134 ribu x 8 jam = Rp1.072.000.

Nah, jika kamu bekerja selama 20 hari dalam sebulan, angka atau nominal yang akan kamu terima, Rp1.072.000 x 20 hari = Rp21.440.000. 

Nominal gaji yang besar pasti beriringan dengan pengeluaran alias biaya hidup. Di Jepang sendiri, biaya hidup terbilang tidak murah. Kamu harus pintar-pintar mengalokasikan gaji agar dapat menabung. 

Biaya sewa tempat tinggal jadi salah satu aspek yang harus kamu pertimbangkan jika ingin hidup di Jepang. Pilihlah apartemen yang tentunya sesuai dengan penghasilan. 

Misalnya, seperti disebutkan di awal Tokyo merupakan kota dengan upah regional tertinggi di Jepang. Tentunya, upah untuk penyewaan apartemen pun terbilang tak murah. Harga satu kamar apartemen bersama berada kisaran di angka 20.000 Yen atau Rp2.074.185 per bulan. 

Sedangkan, biaya apartemen pribadi termurahnya berada di angka 150.000 Yen atau Rp15.556.389 per bulan. 

Demikian ulasan mengenai gaji kerja di Jepang. Semoga bermanfaat!

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut