get app
inews
Aa Text
Read Next : Produsen Pacific Tantang Pesepeda dalam Event Pacific Bike Ride, Sabtu (11/12/ 2021), di Serpong

Bisa Jadi Contoh, 3 Negara Dengan Sistem Jaminan Hari Tua Terbaik

Kamis, 17 Februari 2022 | 08:49 WIB
header img
Ilustrasi. Jaminan Hari Tua (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Memiliki kehidupan yang layak dan tenang saat memasuki hari tua adalah impian setiap individu. Di sinilah peran negara sangat penting dalam menjamin kehidupan masyarakatnya ketika tiba di waktu pensiun.

1. Belanda 

Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Global Mercer CFA Institute 2020 terkait Indeks Pensiun, Belanda menempati urutan pertama negara terbaik untuk pensiun disertai sistem jaminan pensiun atau hari tua terbaik. Negeri ini memiliki indeks 82,6 dan berada di urutan pertama selama 3 tahun berturut-turut.

Di Belanda, usia pensiunnya adalah 66 tahun 7 bulan. Karyawan yang sudah memasuki masa pensiun akan mendapatkan hak yang telah ditetapkan pemerintah. Ada 3 pilar sistem pensiun di Belanda, yakni General Old Age Pensions Act (AOW), skema pensiun tambahan berdasarkan pemberi kerja, dan tabungan pribadi karyawan untuk masa pensiun.

Melansir laman Komisi Eropa bidang Ketenagakerjaan, Urusan Sosial dan Inklusi, karyawan yang berada dalam usia pensiun (kecuali pekerja pos) akan mendapatkan hak dan fasilitas sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Artinya, setiap pensiunan akan mendapatkan penghasilan dasar atau pokok demi menunjang kebutuhan hidup. Memasuki pilar kedua, pensiunan tambahan akan diberikan oleh para pemberi kerja atau perusahaan.

Tercatat, ada 90% perusahaan di Belanda yang mengikuti skema ini agar bisa memberikan fasilitas tambahan kepada para pensiunannya. Tentu ini di luar hak-hak yang diberikan oleh negara. Pilar ketiga, berupa polis asuransi jiwa yang sengaja ditabung oleh pensiunan selama bekerja. Dana ini bisa diambil ketika memasuki masa pensiun.

Skema-skema ini tentunya sangat baik dan memberikan fasilitas plus kepada para pensiunan di Belanda. Mereka tidak perlu khawatir mengenai hidupnya ketika pensiun. Sebulan sebelum pensiun, para karyawan akan dikirimi formulir yang wajib untuk diisi. Selanjutnya, formulir tersebut dikirimkan kembali ke Bank Asuransi Sosial untuk segera diproses.

2. Denmark 

Negara kedua yang memiliki jaminan hari tua terbaik adalah Denmark, dengan skor keseluruhan 81,4. Denmark sudah menyiapkan skema pensiun dasar bagi publik, program iuran, dan skema pekerjaan wajib. Tujuannya agar para pensiunan bisa meningkatkan tabungan dan mengurangi utang di masa tua. Selain pensiun hari tua, Denmark juga menyiapkan pensiun dini dan pensiun bagi para penyintas atau mereka yang tidak bisa bekerja lagi karena kecelakaan kerja.

Ketika sudah memasuki masa pensiun, yakni usia 65 hingga 67 tahun, para pekerja akan mendapatkan manfaat dan fasilitas di masa pensiunnya. Akan tetapi, apabila seseorang ingin mendapatkan biaya pensiun penuh di Denmark, ia harus tinggal dan bekerja di Denmark setidaknya 40 tahun. Jika kurang, maka akan mengalami pengurangan biaya pensiun. Selain menerima bayaran pensiun wajib, para pensiunan di Denmark juga akan menerima ATP Life-Long Pension. Namun, para karyawan harus membayar iuran selama bekerja jika ingin menerima pensiunan tambahan ini.

Meski demikian, ATP Life-Long Pension sudah pasti akan diterima oleh para pensiunan, sebab pemerintah Denmark mewajibkan setiap karyawan untuk membayar iuran guna jaminan hari tua yang layak. Sementara itu, melansir laman Komisi Eropa, setiap pensiunan di negara itu akan mendapat dana sekitar DKK 6,518. Itu baru dana dasarnya saja, belum ditambah dengan suplemen pensiun.

3. Israel

Israel menempati urutan ketiga negara dengan jaminan pensiun terbaik di dunia. Israel mengantongi poin 74,7. Sistem pemberian dana pensiun di negara ini terdiri dari 2 jenis, yakni pensiun negara dan pensiun swasta dengan kontribusi dari para karyawan dan perusahaan. Israel mencoba memberikan jaminan dan perlindungan terbaik bagi warganya yang telah memasuki masa pensiun dengan skema-skema yang ditawarkan. 

Di Israel, seseorang dikatakan memasuki masa pensiun ketika usianya menginjak 62 tahun. Meskipun orang tersebut tidak mengikuti dan dilindungi oleh asuransi hari tua, namun pemerintah Israel akan tetap memberikan dana pensiun hari tua orang tersebut. Ada beberapa ketentuan yang dipatok oleh pemerintah Israel. Wanita yang lahir sebelum 1 Agustus 1932, tidak berhak atas tunjangan khusus di hari tua. Sementara itu, bagi wanita yang lahir setelah tanggal dan tahun tersebut, berhak atas tunjangan khusus hari tua, dengan ketentuan sang suami tidak menerima pensiun menurut undang-undang.

Bagi penduduk Israel yang sudah menerima dana pensiun hari tua dari pemerintah, kemudian ia hijrah ke negara lain, maka hak nya akan tetap dibayarkan oleh pemerintah Israel setiap bulannya. Bahkan, jika orang tersebut pindah kewarganegaraan dan bukan lagi merupakan warga negara Israel, tetap memperoleh haknya. Asuransi hari tua di Israel dirancang sedemikian rupa dan sefleksibel mungkin guna memastikan bahwa penduduk Israel mendapatkan jaminan hari tua berupa dana per bulan untuk membantu kehidupan mereka. (*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut