JAKARTA, iNewsSerpong.id - Arti mimpi basah menurut Islam perlu diketahui. Mimpi basah merupakan peristiwa keluarnya sperma atau air mani dalam kondisi tidur.
Hal ini lumrah terjadi pada seseorang sejak masa puber. Sementara dalam Islam, mimpi basah memiliki makna dan hukum tersendiri yang perlu dipahami oleh setiap muslim.
Melansir dari laman NU Online, Selasa (7/5/2024), mimpi basah merupakan salah satu tanda baligh pada seseorang, baik laki-laki maupun perempuan. Namun, status baligh karena penyebab tersebut bisa diberikan jika seseorang berusia 9 tahun.
Hal itu sebagaimana pendapat Syaikh Salim bin Sumair Al-Hadlrami dalam kitab Safinatun Najah.
عَلَامَاتُ اْلبُلُوْغِ ثَلَاثٌ: تَمَامُ عَشْرَةَ سَنَةً فِي الْذَّكَرِ وَالْأُنْثَيْ وَالْإِحْتِلَامُ فِي الْذَّكَرِ وَالْأُنْثَيْ لِتِسْعِ سِنِيْنَ وَالْحَيْضُ فِي الْأُنْثَيْ لِتِسْعِ سِنِيْنَ
“Tanda-tanda baligh itu ada tiga; kesempurnaan umur 15 tahun (laki-laki dan perempuan), mimpi basah (laki-laki dan perempuan) ketika umur 9 tahun, dan haid (perempuan saja) ketika umur 9 tahun.”
Jika telah mengalami mimpi basah saat berusia 9 tahun, maka orang tersebut akan dikenai segala hukum dalam syariat Islam.
Setelah itu, mimpi basah bisa saja terjadi kapan pun. Jika demikian, seorang Muslim wajib melakukan mandi besar agar suci dari hadats besar sebelum melaksanakan sholat.
Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رضي الله تعالى عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم { الْمَاءُ مِنْ الْمَاءِ } رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya: “Dari Abu Sa’id Al-Khudri Ra. Ia berkata, Rasulullah Saw.bersabda, ‘Air itu karena air (wajibnya mandi karena keluarnya air mani),’” (HR Muslim).
Namun jika mimpi basah terjadi di siang hari pada bulan Ramadhan, seseorang dapat terus melanjutkan puasanya. Pasalnya, mimpi basah termasuk kejadian mengeluarkan air mani tanpa disengaja karena berada dalam keadaan tidur, sehingga puasa orang tersebut tetap sah dan tidak perlu di-qadha di waktu yang berbeda.
Meskipun tidak membuat puasa yang dilakukan batal, mimpi basah tetap mewajibkan seseorang untuk mandi junub. Apabila tidak dibersihkan dengan mandi junub, maka orang tersebut belum bisa melaksanakan salat.
Penjelasan arti mimpi basah menurut Islam cukup jelas bukan? Semoga artikel ini bermanfaat.
(*)