get app
inews
Aa Text
Read Next : Ikang Fawzi : Saya Artis tetapi Rakyat juga. Ikut Antre BPJS Kesehatan

Berapa Iurannya? Kelas BPJS Kesehatan Dihapus dan Diganti KRIS

Selasa, 14 Mei 2024 | 05:00 WIB
header img
Iuran BPJS Ketenagakerjaan akankah berubah seiring penggantian kelas BPJS menjadi KRIS. (Foto/Ilustrasi: Ist)  

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Pemerintah menghapus kelas dalam layanan BPJS Kesehatan dan mengganti dengan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Regulasi baru itu sudah diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Peraturan ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, yang ditandatangani pada 8 Mei 2024.

Menurut aturan baru ini, tidak ada lagi kelas dalam layanan kesehatan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan, dan KRIS akan menjadi standar dalam pelayanan rawat inap.

Fasilitas Ruang Perawatan

Meskipun demikian, besaran iuran untuk KRIS belum ditetapkan dalam aturan. Menteri terkait akan berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan, Dewan Jaminan Sosial Nasional, dan menteri di bidang keuangan untuk menetapkan besaran iuran tersebut.

Koordinasi ini akan mempertimbangkan fasilitas ruang perawatan pada pelayanan rawat inap sebagai dasar penetapan manfaat, tarif, dan iuran. Sehingga, diharapkan besaran tarif, manfaat, dan iuran dapat ditetapkan paling lambat pada 1 Juli 2025.

Hingga penetapan besaran iuran dilakukan, masyarakat masih akan membayar iuran BPJS Kesehatan sesuai dengan kelas pilihannya. Sementara itu, rumah sakit akan maksimal menerapkan KRIS sebelum tanggal 30 Juni 2025.

"Pembayaran tarif oleh BPJS Kesehatan dilakukan sesuai tarif kelas rawat inap rumah sakit yang menjadi hak Peserta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," demikian bunyi Pasal 103B ayat 3 dalam peraturan tersebut. (*)

 

 

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut