get app
inews
Aa Text
Read Next : Lupa Lap Sisa Air, Ini 8 Kesalahan Mencuci Mobil yang Bikin Cat Cepat Kusam

Citroen Segera Produksi E-C3 di Indonesia

Kamis, 16 Mei 2024 | 16:07 WIB
header img
Citroen menjadi merek pertama di Indonesia yang memperoleh persetujuan program fasilitas impor CBU mobil listrik (BEV) dari pemerintah. (Foto: Citroen)  

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Tercatat Citroen adalah merek pertama yang mendapatkan persetujuan program fasilitas impor mobil listrik (Battery Electric Vehicle/BEV) dari pemerintah.

Persetujuan ini tercantum dalam Surat Persetujuan Menteri Investasi/BKPM No 1/KBLBB-CBU/1/OSS/PMDN 2024 kepada PT National Assemblers, perusahaan perakitan kendaraan di bawah Indomobil Group yang menaungi merek Citroen di Indonesia.

Citroen mengungkapkan bahwa mereka akan memanfaatkan fasilitas impor utuh (completely built up/CBU) mobil listrik E-C3 dengan bea masuk 0 persen dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) yang ditanggung oleh pemerintah.

Fasilitas ini akan digunakan dalam masa transisi hingga dimulainya kegiatan produksi E-C3 di dalam negeri maksimal pada tahun 2026.

Wujudkan Komitmen di Indonesia

Dengan persetujuan ini, Citroen Indonesia akan segera mewujudkan komitmennya untuk menawarkan E-C3 sebagai kendaraan bertenaga 100 persen listrik yang terjangkau bagi pasar Indonesia, dengan harga mulai dari Rp377 juta on the road (OTR) Jakarta. Mobil ini akan segera diserahkan kepada konsumen yang telah melakukan pemesanan.

"Kami menyambut gembira diterbitkannya persetujuan pemerintah atas permohonan kami untuk ikut serta dalam program percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia. Kehadiran Citroen E-C3, yang tampil perdana pada pameran Gaikindo Indonesia International Motor Show tahun lalu, telah menarik perhatian masyarakat dan ditunggu-tunggu kehadirannya untuk segera mengaspal di jalan raya," ujar Chief Executive Officer (CEO) PT Indomobil National Distributor, Tan Kim Piauw dalam keterangan persnya, Senin (13/5/2024).

Citroen E-C3 ditenagai oleh baterai 29.2 kWh dengan fitur regenerative braking, di mana baterai akan selalu terisi saat menginjak pedal rem. Mobil ini dapat menempuh jarak hingga 320 km dalam satu kali pengisian baterai penuh.

Untuk performa, mobil ini memiliki tenaga hingga 57 PS dan torsi 143 Nm. E-C3 dapat berakselerasi dari 0-60 km per jam dalam waktu 6,8 detik dengan kecepatan tertinggi dibatasi hingga 107 km per jam.

Sebagai sumber energi, mobil ini menggunakan baterai Li-Ion 29,2 kWh. Pengisian dari 10-100 persen menggunakan port CCS2 membutuhkan waktu 10 jam 30 menit, sementara pengisian dari 10-80 persen menggunakan fast charging (DC) dapat dilakukan dalam waktu 57 menit.

Untuk menopang penjualan dan purna jual, Citroen Indonesia menargetkan membangun 20 outlet hingga akhir tahun ini. Saat ini, jumlah outlet yang telah beroperasi adalah 14 dealer. Citroen juga akan membuka fasilitas perakitan mobil di pabrik milik Indomobil Group di Purwakarta, Jawa Barat. (*)

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut