get app
inews
Aa Text
Read Next : Tips Olah Daging Kambing Kurban Agar Tidak Bau Prengus Dan Alot

Perempuan Cantik Jualan di Kandang Kambing

Kamis, 16 Mei 2024 | 07:46 WIB
header img
SPG cantik menawarkan kambing kurban di Bantul, DIY. (Foto: iNews/Trisna Purwoko)

BANTUL, iNews.Serpong.id - Adi Karnadi punya cara mempromosikan dagangannya. Peternak kambing di Dusun Giodegan, Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Bantul, ini memanfaatkan jasa tiga Sales Promotion Girls (SPG)—gadis-gadis cantik yang biasanya mejeng di mal menjajakan mobil maupun barang mewah lainnya.

Strategi marketing dengan SPG ini ternyata berhasil dan mampu meningkatkan penjualan. Penjualan hewan kurbannya laris, bahkan viral di media sosial. Meski hari raya kurban masih sebulan lagi, pesanan kambing kurban sudah mencapai 160 ekor. Tahun lalu ia menjual 130 ekor kambing.

Para SPG itu tak sungkan berjibaku dengan bau prengus dan kotoran hewan demi mempromosikan kambing kurban. Seperti dilakukan Riris, perempuan bertubuh semampai itu tampak sibuk melayani calon pembeli kambing kurban di peternakan milik Adi Karnadi, Rabu (15/5/2024).

Riris mengaku, biasanya membantu penjualan kendaraan bermotor dan produk lainnya. Namun, kali ini dia memilih menerima tawaran untuk menjual kambing. Menurut perempuan berwajah ayu itu, menjual kambing kurban pengalaman pertama dalam kariernya sebagai SPG. "Ini baru pertama kali menerima tawaran membantu penjualan kambing kurban," ucapnya. 

Riris mengaku menerima tantangan menjual kambing kurban meski harus merasakan gatal-gatal di tangannya. "Unik dan asyik, meski ada rasa gatal di tangan, pekerjaan ini memberi saya pengalaman yang baru," ucapnya.

Ide menggunakan jasa SPG cantik dalam penjualan kambing kurban terlintas di benak Adi ketika melihat pameran kendaraan di mal yang banyak dikunjungi warga. Dia melihat adanya SPG yang menawarkan kendaraan membuat ramai pengunjung.

Setelah itu dia coba menerapkan hal serupa untuk usaha penjualan kambing kurban miliknya,  terutama menjelang hari raya kurban. "SPG yang punya kemampuan public speaking. Ini cukup efektif dalam membantu meningkatkan penjualan kambing kurban,” tuturnya. 

Selain menggunakan jasa tiga SPG cantik untuk menarik pembeli, Adi juga memberikan bonus makan sate gratis bagi pembeli kambing  yang datang. Sate kambing gratis ini bisa disantap dekat kandang atau di warung miliknya yang berada tak jauh dari kandang.

Menurut dia, kambing kurban yang dia jual dibeli dari peternak beberapa bulan sebelum hari raya. Kambing tersebut kemudian dibersihkan dan diberi pakan sehat dan bergizi sehingga gemuk dan sehat.

Harga kambing yang dijual pun bervariasi, Rp 2,5 juta hingga termahal Rp 7 juta per ekor. "Yang banyak dipesan pembeli saat ini kambing dengan harga Rp 2,5 juta hingga Rp 3,5 juta," ujarnya. 

Di kandang tersebut, pembeli juga bisa menitipkan kambing yang sudah dibelinya untuk dirawat. Nantinya akan dikirimkan ke alamat pembeli sehari menjelang hari raya kurban.

Selain menjual ternak, dia mengaku kesehariannya mengelola warung sate kambing di Bantul. Sejak 2 tahun lalu, dia memiliki usaha sampingan saat menjelang hari raya kurban dengan menjual kambing di halaman rumahnya di Tamantirto.

Ternak kambing peliharaannya dirawat dengan baik dan diberikan pakan sehat bergizi. Selain dijual sebagai hewan kurban, ternak ini juga untuk kebutuhan daging kambing di warung sate miliknya. (*)

Editor : Burhan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut