JAKARTA, iNewsSerpong.id - Pelapis anti gores jamak digunakan oleh pemilik smartphone untuk melindungi ponsel kesayangan agar tetap mulus. Namun, agar tidak tidak salah pilih sebaiknya ketahui perbedaan anti gores tempered glass dan hydrogel agar smartphone mendapat perlindungan maksimal, meski layar kaca yang sudah ada diklaim tahan banting.
Faktanya, baik anti gores tempered glass atau hydrogel memiliki karakteristik yang berbeda walaupun sama-sama berfungsi melindungi layar.
Langsung saja, berikut 7 perbedaan tempered glass dan hydrogel dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (24/5/2024).
1. Material
Tempered glass terbuat dari kaca yang sudah melalui proses pemanasan atau kimia untuk meningkatkan kekuatannya. Itulah mengapa, Tempered Glass cenderung kaku, namun terlihat lebih kokoh dibandingkan Hydrogel.
Berbeda dengan hydrogel yang terbuat dari bahan poliuretan yang lebih fleksibel untuk disesuaikan dan dipasang pada layar smartphone.
2. Daya Tahan
Aspek ini memang memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Tempered glass berbentuk seperti kaca dan secara otomatis ponsel memiliki dua lapisan dalam meningkatkan perlindungannya. Terutama dari benturan, jatuh dari ketinggian tertentu, hingga tekanan.
Di sisi lain hydrogel screen protector memiliki karakter bahan elastis dan dapat mengembang. Jadi, pelindung berbahan hydrogel ini daya tahannya baik untuk menahan dari goresan yang diakibatkan penggunaan ponsel dalam waktu yang lama. Hydrogel yang sifatnya lebih fleksibel, kemungkinan besar tidak mudah pecah dalam potongan besar, tetapi akan menyerap benturan dengan lebih baik, mengurangi dampak langsung pada layar asli.
3. Responsivitas Layar
Tempered glass memiliki ketebalan setidaknya 0.5 mm. Hal itu bisa saja berpengaruh pada tingkat responsifnya. Namun, tidak serta merta dengan desain yang cukup tebal mengurangi tingkat kenyamanannya.
Lalu beralih ke hydrogel screen protector. Ketebalannya memang bisa dibilang lebih tipis, bahkan ada yang memiliki ketebalan 100 nanometer. Selain seolah tidak terlihat pada layar, tingkat responsif dan sensitivitasnya lebih baik dibanding pelindung berbahan kaca.
4. Desain dan Tampilan
Desain pada tempered glass dibuat kaku. Hal itu sesuai dengan fungsinya untuk melindungi layar dari benturan. Bentuknya pun ada yang mengikuti lengkungan layar dan beberapa memang tidak. Sehingga, dapat menyebabkan bias cahaya di bagian samping saat dilihat.
Sedangkan hydrogel screen protector akan menyatu pada layar dan mengikuti kontur bentuk ponsel karena sangat tipis. Dengan begitu, dapat menempel dengan erat. Karena menyatu dengan layar dan menyesuaikan lekukan maka tak perlu khawatir tangan tersangkut di bagian sisi samping.
5. Daya Tahan Goresan
Tempered glass memiliki daya tahan gores yang besar karena memiliki ketebalan lebih besar dibandingkan dengan hydrogel, namun akan tetap membekas pada layar tempered glass.
Berbeda dengan hydrogel yang apabila tergores benda seperti kunci ataupun koin di dalam tas, hydrogel akan merepair antigoresnya sendiri sehingga tidak menimbulkan bekas pada hydrogel.
6. Ketebalan
Tempered glass biasanya memiliki ketebalan 0.3-0.5 mm dibandingkan dengan hydrogel yang lebih tipis dengan ketebalan 0.15-0.25 mm.
7. Harga
Hydrogel memang sedikit lebih mahal bila dibandingkan tempered glass. Harga tersebut memang wajar mengingat keunggulan dan fitur yang dimilikinya. Sebenarnya, tempered glass juga ada yang memiliki harga cukup mahal. Terlebih lagi bila bentuknya mengikuti struktur ponsel misalnya layar ponsel yang melengkung. Tentu akan lebih sulit dicari di pasaran sehingga berpengaruh pada harganya.
Editor : Syahrir Rasyid