JAKARTA, iNews.Serpong.id- Pelatih Timnas Irak Jesus Casas tidak ingin menganggap remeh Timnas Indonesia. Pelatih asal Spanyol itu menilai Timnas Indonesia sudah berkembang dan berambisi lolos Piala Asia 2027.
“Saya pikir tim sudah bekerja keras selama kualifikasi ini. Indonesia lawan yang sulit. Mereka tengah berjuang untuk lolos ke putaran selanjutnya dan ke Piala Asia 2027, mereka akan bertanding di kandang dan akan bermain di hadapan suporter mereka,” kata Casas dalam konferensi pers menjelang bersua dengan Indonesia, Rabu (5/6/2024).
Timnas Irak akan berhadapan dengan Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Kamis (6/6/2024).
Laga ini menjadi krusial bagi Timnas Indonesia mengingat mereka butuh satu kemenangan untuk lolos ke putaran ketiga. Singa Mesopotamia -julukan Timnas Irak- sudah memastikan diri lolos ke fase selanjutnya usai mengemas empat kemenangan di Grup F.
Selain itu, Timnas Irak juga diuntungkan secara statistik dalam beberapa pertemuan terakhir dengan Indonesia. Dalam dua laga terakhir, Singa Mesopotamia berhasil meraih kemenangan atas Indonesia.
Meski unggul secara statistik, Casas tidak ingin menganggap remeh Timnas Indonesia. “Kami berharap kami bisa menikmati pertandingan dan tetap memberikan permainan terbaik kami untuk memenangkan pertandingan. Saya tentu percaya diri dengan tim saya, tapi setiap pertandingan tentu berbeda, Indonesia dengan skuad berbeda dan kami juga berbeda, setiap pertandingan, saya masih ingat mereka punya pemain dari Eropa dan mereka berkembang,” tutur Casas.
Casas mengingatkan anak asuhnya untuk tidak bersantai menjelang bersua dengan Indonesia. Dia mengatakan, pertandingan ini akan jauh berbeda dengan pertemuan melawan Indonesia sebelumnya.
“Tentu besok akan jadi pertandingan yang berbeda baik itu di Qatar atau Basra, jika kita relaks di lapangan tentu kami akan kalah, jadi kami akan fokus, kompeititif karena Indonesia adalah tim yang sangat bagus,” tuturnya. (*)
Editor : Burhan