get app
inews
Aa Text
Read Next : Dilantik Presiden, Andi Widjajanto Gubernur Lemhannas, Arief Prasetyo Kepala Badan Pangan Nasional

Kepala Badan Pangan Nasional Siap Perkuat Sinergi Pemangku Kepentingan

Senin, 21 Februari 2022 | 14:51 WIB
header img
Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat kepada Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, usai pelantikan, Senin (21/01/2022), di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Humas Setkab/Jay)

JAKARTA, iNews.Serpong.id—Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan akan memperkuat sinergi dan kolabaroasi dengan para pemangku kepentingan di sektor pangan di Tanah Air. Hal tersebut disampaikan dalam keterangan pers usai dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/02/2022).

“Kita akan melibatkan beberapa pihak, seperti kementerian terkait (Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kemenko Perekonomian), seluruh stakeholder pangan lainnya, asosiasi-asosiasi peternak, nelayan, petani, kemudian kita akan sinergikan secara bersama-sama,” ujar Arief.

Arief mengajak semua pihak memperkuat tata kelola pangan nasional. Tujuan mulia ini, kata dia, tidak akan bisa berhasil apabila hanya dikerjakan oleh Badan Pangan Nasional saja. “Hari ini mari kita bersatu untuk kemajuan masyarakat Indonesia,” ujarnya, dilansir dari laman setkab.go.id.

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto yang juga baru dilantik mengungkapkan akan melakukan penguatan transformasi guna menyesuaikan dengan tantangan geopolitik abad ke-21. Hal ini sejalan dengan amanat yang disampaikan Presiden Jokowi kepada Andi sehingga Lemhannas bisa menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan untuk mencetak kepemimpinan nasional serta menjadi dapur kajian strategis bagi Presiden untuk isu-isu lokal, regional, dan global, serta Lemhannas menjalankan fungsinya untuk melakukan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.

Andi menuurkan, dengan perangkat yang ada pihaknya akan berusaha melakukan aktualisasi sehingga Lemhannas sebagai lembaga kajian strategis mampu semakin relevan dengan perkembangan terkini. “Sebagai lembaga kajian strategis juga mampu semakin relevan untuk mencerap kaidah-kaidah metodologi keilmuan baru. Kita mendapat tantangan, misalnya pengembangan metodologi big data, itu juga akan menjadi salah satu tantangan ke depan untuk dikembangkan di lembaga kajian strategis seperti Lemhannas,” tutur Andi.

Editor : Burhan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut