JAKARTA, iNewsSerpong.id - Pastikan selalu shockbreaker belakang mobil dalam kondisi layak pakai. Untuk mengetahui apakah masih bagus atau sudah rusak tidak sulit.
Shockbreaker atau peredam kejut adalah komponen penting dalam sistem suspensi kendaraan. Fungsinya antara lain menjaga stabilitas kendaraan, melindungi komponen lain, dan meningkatkan keselamatan berkendara.
Karena itu, menjaga shockbreaker dalam kondisi baik sangat penting, dan salah satu cara terbaik adalah dengan rutin melakukan pengecekan.
Cara Cek Shockbreaker Belakang Mobil:
1. Melihat Bagian Belakang Mobil
Langkah pertama adalah memeriksa apakah ada oli yang menetes di bagian belakang mobil. Jika terdapat oli yang menetes, maka kemungkinan seal salah satu shockbreaker telah bocor.
2. Menekan Bagian Belakang Mobil
Cara ini dapat membantu menentukan apakah shockbreaker masih bagus atau tidak. Tekan bagian belakang mobil dan perhatikan reaksi shockbreaker. Jika mobil mengayun, berarti shockbreaker sudah lemah.
Namun, jika shockbreaker cukup keras untuk diayunkan, berarti shockbreaker masih dalam kondisi baik. Jika saat ditekan dan shockbreaker mengikuti ayunan, meskipun belum bocor, itu menandakan shock tersebut sudah lemah.
Ciri-ciri Shockbreaker Mobil Rusak:
- Posisi Mobil Tidak Seimbang atau Miring
- Oli Shockbreaker Bocor
- Kondisi Ban Aus dan Tidak Merata
- Timbul Bunyi Benturan
- Mobil Seperti Diayun Ketika Dikendarai
Itulah cara cek shockbreaker belakang mobil beserta ciri-ciri kerusakannya. Untuk memperbaiki shockbreaker yang mengalami kerusakan, sebaiknya dilakukan oleh ahlinya. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com oleh Rizky Darmawan dengan judul "Cara Cek Shockbreaker Belakang Mobil, Lengkap dengan Ciri-ciri Jika Rusak".
Editor : Syahrir Rasyid