JAKARTA, iNewsSerpong.id - Meningkatnya tingkat isian hotel (okupansi) berdampak terhadap kinerja emiten properti PT Eastparc Hotel Tbk. Emiten berkode EAST ini berhasil mencatatkan kinerja keuangan dengan sejumlah pencapaian sepanjang 2021.Berdasarkan laporannya, Jumat (25/2/2022), EAST memperoleh pendapatan sebesar Rp51,02 miliar, atau naik 7,6 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 sebesar Rp37,07 miliar.
"Target perseroan atas pendapatan tahun 2021 telah terpenuhi. Perseroan menargetkan pendapatan pada tahun 2021 sebesar Rp47 miliar, sedangkan realisasi pendapatan adalah sebanyak Rp51,02 miliar," kata Direksi EAST, dalam siaran resminya, Jumat (25/2/2022).
Penyewaan kamar hotel menjadi penopang pemasukan EAST sebanyak Rp32,69 miliar, naik dari tahun 2020 sebesar Rp20,99 miliar. Sementara pemasukan dari makanan-minuman juga tumbuh menjadi Rp16,76 miliar, dan pendapatan lain-lain Rp1,55 miliar.
Kenaikan pendapatan turut mendongkrak beban pokok perseroan menjadi Rp15,52 miliar dari tahun 2020 sebanyak Rp13,39 miliar. Sementara beban usaha mengalami penyusutan menjadi Rp18,81 miliar dari Rp19,51 miliar.
Setelah perhitungan pajak, pendapatan dan beban lain, maka laba tahun berjalan perseroan adalah sebesar Rp12,14 miliar, atau melejit 134,33 persen dibandingkan laba periode 2020 Rp5,18 miliar.
Dari sisi aset, perseroan membukukan total aset sebanyak Rp259,6 miliar, lebih rendah dari total aset tahun 2020 sebesar Rp262,82 miliar. Liabilitas perseroan menyusut menjadi Rp14,14 miliar, dan ekuitas tumbuh tipis menjadi Rp245,55 miliar.
Arus kas dan setara kas pada akhir tahun 2021 sebanyak Rp1,13 miliar, lebih rendah dari kas akhir tahun 2020 Rp1,69 miliar.(*)
Editor : A.R Bacho