JAKARTA, iNewsSerpong.id - Salah satu dari tiga produk Build Your Dream (BYD) yang baru saja diluncurkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, adalah varian BYD Dolphin Dynamic.
Apa kelebihan dan kekurangan mobil ini? Bila dilihat sekilas, fiturnya masih mirip-mirip dengan Dolphin seri sebelumnya namun dengan beberapa fitur yang dipangkas.
Kelebihan BYD Dolphin Dynamic
1. Desain Menarik
Sesuai namanya, BYD Dolphin terinspirasi dari ikan lumba-lumba. Desainnya tampil beda, sporty, dan futuristik. Lampu LED tampil unik lewat desain Dragon Face dilengkapi lampu belakang LED bertema Dolphin Tail ikonik. Pilihan warnanya sangat bertema laut serta futuristik, seperti Knight Black, Sea Blue, Sky Blue, dan Pink.
2. Bodi Kompak
Bodi Dolphin cukup kompak dengan panjang 4,125 meter, lebar 1,77 meter, dan tinggi 1,57 meter. Pergerakannya cukup lincah. Meski demikian, Dolphin punya kabin lega untuk lima orang.
Interiornya modern dengan kursi ergonomis dan panoramic sunroof yang menghadirkan suasana lapang. Ruang bagasinya luas dengan kapasitas 345 liter yang dapat diperluas hingga 1.310 liter dengan melipat kursi belakang.
3. Baterai Tangguh
BYD Dolphin dimotori oleh listrik permanen dengan baterai lithium iron phosphate (LFP) 44,5 kWh yang tahan ledakan. Mobil ini diklaim mampu melaju hingga 300 kilometer dalam sekali pengisian daya. Akselerasinya 0-100 km/jam dalam 7,5 detik.
4. Fitur ADAS
Fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) seperti Lane Keeping Assist, Adaptive Cruise Control, dan Automatic Emergency Braking telah disematkan pada BYD Dolphin Dynamic. Terdapat pula airbag, ABS, EBD, dan ESP.
5. Harga Terjangkau
Harga BYD Dolphin Dynamic Rp365 juta, lebih murah dari model terdahulunya. BYD Premium Extended Range dijual Rp425 juta, sehingga berbeda Rp60 juta.
Kekurangan BYD Dolphin Dynamic
1. Dealer Terbatas
Sebagai pemain baru, jaringan dealer BYD masih terbatas. Saat ini, BYD baru memiliki beberapa dealer resmi di Jakarta, Surabaya, dan Bali, sehingga kemungkinan akses untuk servis dan perawatan tidak mudah.
2. Ketahanan Belum Teruji
Model mobil listrik terbaru di Indonesia belum teruji ketahanannya dalam kondisi jalan dan cuaca di Indonesia yang dikenal tropis (hujan dan panas).
3. Fitur ADAS Belum Optimal
Fitur ADAS pada Dolphin masih dalam tahap pengembangan dan belum sefungsional di negara lain. Beberapa fitur ADAS masih belum aktif secara default dan perlu diaktifkan secara manual.
4. Kapasitas Baterai Terbatas
Kapasitas baterai Dolphin Dynamic tergolong kecil dibandingkan beberapa pesaingnya sehingga perlu lebih sering mengisi daya jika ingin menempuh perjalanan jauh.
Kapasitas baterai Dolphin Dynamic hanya 44,9 kWh, sedangkan Dolphin Premium adalah 60,48 kWh. Ini memengaruhi kapasitas dan daya baterai.
5. Daya Jangkau Kurang
Untuk daya jangkau, BYD Dolphin Dynamic memiliki jarak tempuh 401 km, sedangkan BYD Dolphin Premium Extended Range punya daya jangkau 490 km. Artinya terpaut 80 km.
6. Pilihan Warna Terbatas
Untuk pilihan warna eksterior, Dolphin versi Dynamic hanya tersedia dalam single tone atau satu warna, sedangkan Dolphin Premium tersedia dalam dual tone.
7. Performa Lebih Rendah
Daya baterai juga berpengaruh pada tenaga. BYD Dolphin Dynamic hanya memiliki tenaga 93,8 dk dan torsi 180 Nm atau setengah dari tenaga BYD Dolphin Premium yang 201 dk dan torsi 310 Nm.
8. Harga Jual Anjlok
Harga jual mobil listrik jatuh atau bisa dibilang masih gelap. Beberapa platform jual beli mobil bekas menilai ekosistem mobil listrik belum terbentuk. Masyarakat juga masih khawatir soal harga baterai mobil yang dikenal mahal. (*)
Editor : Syahrir Rasyid