TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Diduga dipicu ketidakpuasan karena siswa titipan tidak diterima dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, sejumlah orang berdemo di depan SMA Negeri 7 Tangerang Selatan, pada Jumat (26/7/2024).
Jumlah peserta aksi tidak banyak, hanya sekitar 10 hingga 15 orang. Mereka menuding adanya praktik jual-beli kursi bagi siswa baru di SMAN 7.
"Ini jadi masalah, terkait zonasi ada manipulasi data, terkait afirmasi yang berhak menerima justru tidak mendapat haknya. Zonasi pun yang rumahnya dekat sekolah malah yang jauh yang diterima," ujar perwakilan massa.
Lewat Jalur Belakang
Humas SMAN 7 Tangsel, Nanang Sayuti, mengungkapkan bahwa rencana aksi demo tersebut sudah tersebar beberapa hari sebelumnya.
Informasi dari panitia PPDB menyebut bahwa salah satu pedemo sempat mencoba menitipkan calon siswa melalui jalur 'belakang'.
"Saya tanya ke bagian PPDB, karena saya tidak menangani PPDB. Kepala sekolah juga ada tadi, jadi dia itu mau 'nitip' tapi tidak diakomodir. Dia mau 'nitip' tapi tidak diakomodir karena bukan anak sendiri," ujarnya.
Nanang tidak mengetahui berapa jumlah calon siswa 'titipan' yang diminta oleh salah satu pihak pedemo. Mediasi berakhir dengan situasi kondusif meskipun sekolah bersikeras menolak calon siswa titipan tersebut.
"Poinnya ya menjelaskan bahwa pada intinya kepala sekolah tetap menolak. Awalnya begitu tidak terakomodir, kurang puas. Akhirnya bilang 'udah pak, minta buat ganti makan Rp300.000," tambahnya. (*)
Editor : Syahrir Rasyid