Logo Network
Network

Galih Anak Pintar dari Keluarga Miskin, Calon Siswa Sekolah Rakyat  

Binti Mufarida
.
Selasa, 01 Juli 2025 | 11:29 WIB

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Galih anak cerdas dari keluarga miskin yang bermukim Jakarta Timur. Galih kini menjadi salah seorang calon siswa Sekolah Rakyat.

Di usia yang masih belia, Galih harus menghadapi tekanan ekonomi yang berat setelah ayahnya meninggal akibat Covid-19 pada tahun 2020.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, dan Wamen Sosial Agus Jabo Priyono, mengunjungi langsung rumah kontrakan Galih pada Minggu (29/6/2025).

Dinding Lembap dan Mengelupas

Rumah tersebut berjarak sekitar 100 meter dari lokasi Sekolah Rakyat di Sentra Handayani.

Rumah kontrakan yang dihuni Galih disewa dengan harga Rp500.000 per bulan. Kondisinya sangat memprihatinkan, dengan dinding yang lembap dan mengelupas, atap yang bocor, dan bahkan tidak ada fasilitas air yang memadai.

“Dia tinggal berlima bersama ibunya. Kontrak seharga Rp500.000 per bulan, dan ketika hujan, rumah tersebut bocor. Di sini sudah lebih dari 20 tahun, tetapi fasilitas air tidak ada,” ujar Gus Ipul.

Ibunya, Suratna, menjadi tulang punggung keluarga dengan berjualan nasi uduk dan bekerja sebagai buruh cuci harian. Penghasilannya hanya sekitar Rp40.000 per hari. Kakak sulung Galih juga memberi kontribusi dengan bekerja di sebuah kafe, mendapatkan sekitar Rp1,3 juta per bulan.

Tunjukkan Semangat Belajar

Di tengah keterbatasan tersebut, Galih menunjukkan semangat belajar yang luar biasa, dengan nilai rapor yang mencapai rata-rata 87,4.

“Terima kasih, Bapak, sudah meluangkan waktu. Saya sangat bersyukur bisa bertemu Bapak. Anak saya tadinya mau putus sekolah, kadang bingung,” ujar Suratna dengan nada haru.

“Galih ini anak yang pintar, cuma saya kurang mampu mendidiknya. Dia juga pintar dalam mengaji,” tambahnya.

Saat ini, Galih menerima bantuan pendidikan dari program YAPI, PBI, dan KJP, dan bersiap untuk masuk Sekolah Rakyat jenjang SMP bersama 74 anak lainnya dari keluarga miskin.

Seskab Teddy menyebutkan bahwa Sekolah Rakyat merupakan program strategis Presiden Prabowo Subianto untuk anak-anak dari keluarga yang tidak mampu.

“Sekolah Rakyat dirancang oleh Bapak Presiden untuk membangun anak-anak agar lebih sehat, mendapatkan pendidikan yang bermutu, lebih aman, terlindungi, dan sejahtera,” ungkap Teddy. 

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.