Ini Strategi Wuling, Hadapi Perang Mobil Listrik dari China

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Bisa dikatakan saat ini genderang perang mobil listrik China mulai terdengar. Pasar mobil listrik semakin memanas dengan banyaknya brand dan model kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang masuk ke Indonesia.

Sebagai perintis mobil listrik, Wuling Motors mengaku percaya diridalam menghadapi banyak brand kendaraan asal China yang memasuki pasar Indonesia.

Saat ini, merek mobil dari Negeri Tirai Bambu yang menghadirkan mobil listrik antara lain Jetour, BYD, Aion, Seres, Neta, DFSK, Chery, dan MG.

Luncurkan Tiga Model

Menanggapi hal tersebut, Public Relations Manager Wuling Motors, Brian Gomgom, menyatakan bahwa Wuling telah meluncurkan tiga model mobil listrik, yaitu Air EV, Binguo EV, dan Cloud EV (ABC).

Total penjualan mobil listrik Wuling dari Januari hingga Juli 2024 mencapai sekitar 7.000 unit.

"Melihat banyaknya pemain di industri ini, Wuling percaya diri berkompetisi di segmen EV. Mayoritas penjualan dari Januari sampai Juli diisi oleh Binguo EV. Cloud EV sejak diluncurkan pada Mei 2024 telah mencatat penjualan mencapai 2.000 unit. Ini menandakan bahwa segmen ini memiliki peminat," ujar Gomgom pada Kamis (15/8/2024).

Saat ini, penjualan mobil Wuling didominasi oleh mobil listrik, yang menyumbang 70 persen dari total penjualan mobil Wuling di Indonesia.

"Jadi kami akan fokus pada tiga model itu terlebih dahulu. Semuanya memiliki potensi besar dan sedang tumbuh. Kami masih yakin dengan strategi ini," tambahnya.

Secara keseluruhan, total penjualan mobil listrik Wuling dari Januari hingga Juli 2024 mencapai 7.093 unit, dengan rincian: Binguo EV 3.743 unit, Cloud EV 2.907 unit, dan Air EV 1.253 unit.

Editor : Syahrir Rasyid