JAKARTA, iNewsSerpong.id - Tempat sarapan di Bandung menawarkan berbagai pengalaman menyenangkan dengan suasana sejuk dan nyaman. Selain itu, menu makanan dan minumannya juga nikmat.
Pengunjung dapat menikmati sarapan sambil merasakan atmosfer yang hangat dan menciptakan momen pagi istimewa. Bandung, yang dikenal dengan julukan "Paris van Java," tidak hanya terkenal dengan keindahan kota, alam dan suasananya yang sejuk, tetapi juga dengan ragam pilihan kuliner menggugah selera.
Salah satu yang membuat Bandung begitu istimewa, yaitu beragamnya tempat sarapan yang ada di kota ini. Warung yang nyaman hingga kafe dan restoran menyajikan hidangan sarapan khas memiliki keunikan tersendiri.
Bandung menawarkan banyak opsi untuk memulai pagi hari dengan penuh semangat dan energi.
Beberapa Rekomendasi Tempat Sarapan di Bandung.
1. Kopi Moyan
Kopi Moyan merupakan tempat sarapan yang terletak di Jalan Anggrek, Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung. Kopi Moyan menjadi pilihan tempat sarapan yang viral, khususnya bagi wisatawan saat berkunjung ke Bandung.
Tempat Kopi Moyan berada di teras rumah yang dikelilingi pepohonan yang rindang dan asri, membuat suasana sarapan makin nikmat.
Menu yang ditawarkan sangat cocok untuk menu sarapan yang nikmat seperti roti, dimsum, bubur ketan, nasi kuning, teh, kopi dan masih banyak lagi.
2. Toko Bubur di Bawah Pohon Rindang
Selanjutnya tempat sarapan bubur yang syahdu dan nyaman, yaitu Toko Bubur di Bawah Pohon Rindang. Sesuai namanya, tempat ini mengusung tempat outdoor dan area tempat duduknya berada di bawah pohon besar yang rindang memberikan kesan alami dan tenang sambil menyantap bubur nikmat dan hangat.
Menu yang ditawarkan berupa bubur dengan berbagai macam topping dan minuman.
3. Vandel Cafe
Terletak di Jalan Sulanjana No. 30, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, tempat ini telah beroperasi ada sejak 2005. Nuansa semi outdoor, terletak di tengah bangunan rumah bergaya jadul klasik gaya rumah Belanda, memberikan keunikan tersendiri.
Ditambah dengan suasana sejuk berkat adanya tanaman dan pepohonan di sekelilingnya. Menyajikan berbagai menu sarapan dan makanan berat serta minuman dan cemilan.
Harga yang ditawarkan cukup terjangkau dari Rp6.000- Rp27.000. Tempat ini juga menjadi spot sarapan para pejabat seperti Ridwan Kamil, Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo.
4. Roemah Helena
Roemah Helena berlokasi di bangunan tua bergaya Belanda yang terletak di Jalan Aceh No.63, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung tepat di pinggir jalan. Bangunan ini didominasi oleh warna merah bata dan putih, menciptakan suasana vintage mencolok.
Di dalamnya, dinding dihiasi dengan poster-poster lucu yang menambah kesan lucu dan dijadikan spot foto bagi para pengunjung.
Makanan yang banyak direkomendasikan oleh pengunjung yang sudah datang untuk sarapan di Roemah Helena yaitu Nasi Lemak, Mie Aceh, Nasi Goreng Kecombrang, Kaya Toast, Pisang Goreng dan Teh Tarik.
5. Ndalem Katresnan
Ndalem Katresnan menyajikan makanan khas Jawa, terletak di Jalan Ir. H. Juanda No.318, Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Menu utama di sini mencakup berbagai jenis jenang, seperti mutiara, sumsum, biji salak dan lainnya.
Selain itu, ada juga menu berat seperti Nasi Oseng Mercon, Mendoan dan Pisang Goreng. Ndalem Katresnan mengusung konsep tradisional Jawa yang kental.
Interiornya didominasi oleh elemen-elemen klasik seperti ornamen kayu, perabotan antik, dan dekorasi yang mengingatkan pada rumah-rumah tradisional Jawa. Suasana ini menciptakan nuansa yang hangat dan autentik.
6. Djaya Mandiri Sejahtera
Tempat makan ini memberikan pengalaman menikmati makanan seolah-olah sedang berada di rumah nenek yang penuh kenyamanan dan kehangatan. Daya tarik utama Djaya Mandiri Sejahtera Bandung terletak pada nuansa jadulnya.
Terletak di bangunan rumah bergaya klasik, tempat ini menciptakan suasana tempo dulu yang menarik perhatian banyak orang untuk berkunjung. Peralatan makannya juga menambah kesan vintage yang kuat.
Selain itu, tersedia beberapa spot estetik yang memungkinkan pengunjung tidak hanya menikmati hidangan, tetapi juga berfoto dengan latar yang menarik.
Menikmati sarapan di Bandung bukan hanya tentang makan dan minum, tetapi juga merupakan pengalaman kuliner yang memperkaya pengetahuan, dari kultur dan tradisi kuliner masyarakat Bandung hingga interaksi sosial serta budaya dengan penduduk lokal hingga pengunjung.
Jadi, apakah tertarik untuk mencicipinya? Tempat sarapan mana yang menjadi favorit?
(*)
Editor : Syahrir Rasyid