JAKARTA, iNewsSerpong.id - WhatsApp tengah mengembangkan sebuah fitur baru untuk mencari detail barang dari sebuah foto. Berdasarkan uji coba yang sedang berlangsung dalam program beta, pengembang fitur ini sedang bekerja pada opsi untuk mencari gambar yang diterima secara online.
Fitur ini memungkinkan pengguna dengan mudah mengakses informasi tambahan, seperti detail tentang produk tertentu dari toko. Melansir Essanews, Jumat (11/10/2024) fitur baru ini melibatkan penambahan opsi lain pada menu konteks foto yang diterima dalam obrolan WhatsApp.
Jika seseorang mengirimkan gambar dalam percakapan, selain dapat menyimpannya, membuat stiker dari gambar tersebut, atau mengeditnya, pengguna akan mendapatkan opsi tambahan "cari di web." WhatsApp kemudian akan mengunggah gambar tersebut ke mesin pencari Google dan menampilkan hasilnya.
Solusi ini akan sangat membantu, misalnya, saat berada di toko atau dalam percakapan dengan teman tentang produk tertentu. Daripada menggunakan nama produk atau data teknisnya, WhatsApp akan mempercepat proses tersebut dan membantu pengguna menemukan situs web yang relevan berdasarkan gambar—mirip dengan cara kerja Google Lens.
Fitur baru yang dijelaskan di WhatsApp ini saat ini hanya tersedia bagi segelintir pengguna. Pengujian masih berlangsung, dan kemungkinan membutuhkan waktu sebelum fitur ini dirilis untuk pengguna reguler. Biasanya, penantian untuk fitur baru seperti ini berlangsung beberapa minggu, atau paling lama beberapa bulan.
Dalam konteks WhatsApp, penting untuk memprioritaskan keamanan sejak pertama kali menggunakan aplikasi, termasuk selama aktivasi yang menggunakan kode enam digit. Kode ini berperan penting dalam otorisasi pengguna dan dikirimkan ke nomor telepon melalui SMS atau panggilan. Keamanan kode ini sangat penting, karena siapapun yang memiliki akses ke kode tersebut bisa mengakses akun WhatsApp pengguna.
Kasus penipuan saat pelaku berhasil mendapatkan kode ini cukup umum terjadi. Seorang penipu mungkin mengklaim bahwa mereka secara tidak sengaja memasukkan nomor telepon korban saat login, kemudian meminta kode yang baru saja diterima korban.
Jika penipu mendapatkan kode tersebut, mereka bisa mengambil alih akun WhatsApp, yang berakibat pada hilangnya akses ke pesan, foto, dan video baru. Semua pesan yang masuk akan dialihkan ke penipu, dan sejak saat itu penyerang bisa berpura-pura menjadi korban.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid