JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Society of Renewable Energy (SRE) menjadi satu-satunya organisasi anak muda yang menerima Penghargaan Dharma Karya Energi 2024 dari Kementerian ESDM RI untuk kategori Madya.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, kepada pendiri SRE, Zagy Yakana Berian, pada 10 Oktober lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Bahlil menyatakan bahwa penghargaan Dharma Karya Energi bertujuan untuk memotivasi para penggiat sektor energi dan sumber daya mineral agar terus menciptakan karya-karya terbaik bagi bangsa.
Surat Keputusan Menteri
Penghargaan ini dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri ESDM Nomor 246 Tahun 2024, yang diberikan dalam Upacara Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-79, dihadiri oleh lebih dari 5.000 ASN Kementerian ESDM, dan berlangsung di Lapangan Monumen Nasional.
SRE menjadi rumah bagi semangat ribuan pemuda yang berkomitmen untuk mendukung terwujudnya energi hijau di Indonesia. "Salah satu kunci keberhasilan SRE adalah kerja tim yang solid dan full-time," ungkap Zagy Yakana Berian.
Prestasi yang diraih SRE dinilai telah mendorong inovasi dan memberikan kontribusi besar dalam pembangunan nasional, khususnya di sektor energi dan sumber daya mineral.
SRE didirikan pada tahun 2019, berawal dari kegiatan kecil yang melibatkan tidak kurang dari 10 orang di kampus ITB Bandung. Kini, SRE telah berkembang ke lebih dari 50 kampus dan menjadi gerakan anak muda terbesar di tanah air yang fokus pada transisi energi dan keberlanjutan.
Selama lima tahun beroperasi, SRE telah menghasilkan berbagai karya terbaik melalui kolaborasi dengan banyak pemangku kepentingan, baik di tingkat pemerintahan, lembaga, dan BUMN, hingga ke tingkat regional dan global.
Salah satu kolaborasi strategis yang dinilai sangat signifikan adalah dengan ESDM, khususnya melalui Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK).
SRE terlibat dalam penyusunan dan implementasi program Gerakan Listrik Tenaga Surya (GERILYA) serta Forum Kepemudaan Energi di tengah perhelatan G20 Indonesia di Bali pada November 2022. (*)
Editor : Syahrir Rasyid