get app
inews
Aa Text
Read Next : Kondisi Istri yang Dibakar Suami Masih Dirawat Intensif di Rumah Sakit, Luka Bakar Capai 27 Persen

Bisa Berujung Petaka, Tidur Pulas Sambil Cas HP

Minggu, 13 Oktober 2024 | 18:25 WIB
header img
Kebiasaan mengisi daya handphone (HP) pada malam hari dan diletakkan di atas kasur dapat berakibat fatal. (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Kebiasaan mengisi daya handphone (HP) pada malam hari dan diletakkan di atas kasur dapat berakibat fatal, terutama jika dilakukan dalam waktu lama.

Salah satu risiko terbesar dari kebiasaan ini adalah potensi terjadinya kebakaran. Meletakkan perangkat elektronik yang sedang dicas di atas kasur dapat menyebabkan overheating yang berpotensi memicu api.

HP yang meledak dan terbakar saat diisi daya merupakan situasi yang sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan cedera serius, bahkan kematian.

Luka Bakar Serius

Salah satu contoh terbaru terjadi di Batam, di mana seorang driver ojek online (ojol) mengalami luka bakar serius hingga 90 persen setelah HP-nya meledak saat dicas pada Jumat, 11 Oktober 2024, pukul 09.00 WIB. Pemuda bernama Bastian Sihombing itu mengecas HP di atas kasur dan tertidur pulas.

Kasus serupa juga terjadi di Dusun Pathuk Kidul, Desa Batu Retno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada Rabu (9/10/2024). Pemuda bernama Iyan Budi Kusumo (34) ditemukan tewas di dalam kamar kosnya.

Saat ditemukan, kondisi bagian atas jasad korban gosong, dan ia tertidur di atas kasur sambil menggunakan headset dan HP yang sedang dicas.

Kejadian-kejadian ini menunjukkan betapa berbahayanya mengecas HP sambil tidur, terutama jika menggunakan perangkat yang tidak aman atau dalam kondisi tidak diawasi.

Selalu pastikan untuk menggunakan charger yang sesuai dan hindari mengecas HP di tempat tidur untuk mengurangi risiko kebakaran atau kecelakaan listrik.


Pastikan menggunakan charger sesuai HP yang dipakai. (Foto: iNews.id)
 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut