MAKASSAR, iNewsSerpong.id - Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, tokoh perbukuan nasional, Bachtiar Adnan Kusuma, mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian terhadap industri perbukuan nasional yang mengalami kemunduran sejak terjadinya pandemi Covid-19.
Bachtiar menilai bahwa intervensi negara untuk mengembangkan ekosistem perbukuan nasional belum berjalan dengan serius. Selain itu, masih minim penulis buku yang benar-benar memahami pangsa pasar pembaca, yang menjadi salah satu faktor penyebab lesunya industri ini.
“Kami berharap Presiden Prabowo Subianto akan memberikan perhatian penting bagi perkembangan industri perbukuan nasional dengan memberikan subsidi kepada penulis yang memiliki karya-karya layak terbit dan memungkinkan karyanya dibeli oleh negara,” ungkap Bachtiar.
Penulis Lokal Belum Tersentuh
Meskipun Perpustakaan Nasional telah menunjukkan perhatian terhadap kondisi perbukuan, menurut Bachtiar, masih terdapat kekurangan dalam hal keberpihakan kepada penulis lokal di luar Jakarta dan Jawa.
Ia menambahkan, “Banyak buku yang diterbitkan masih terkonsentrasi di Jakarta dan Jawa, sementara para penerbit dan penulis di luar wilayah tersebut berjuang sendiri untuk mempertahankan eksistensinya.”
Oleh karena itu, Bachtiar berharap Presiden Prabowo Subianto dapat mengembalikan kejayaan penulis dan karya buku di Indonesia.
Editor : Syahrir Rasyid