TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Kapasitas Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Tangerang sangat terbatas, menjadi tantangan tersendiri bagi siapa pun yang nantinya akan memimpin wilayah ini.
Calon Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, mengungkapkan bahwa SMP Negeri hanya mampu menampung 25.000 siswa, sementara ada 55.000 alumni SD setiap tahunnya.
"Dengan demikian, sekitar 30.000 siswa tidak dapat tertampung," paparnya di hadapan warga Bencongan, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Dana APBD Terbatas
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang ini memahami bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 8 triliun per tahun sangat jauh dari cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan warga.
"Kita memiliki 29 kecamatan, 246 desa, dan 3,3 juta penduduk," ujarnya.
Karena keterbatasan anggaran itu, Maesyal Rasyid berkomitmen bahwa jika terpilih, ia akan merancang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang memprioritaskan pendidikan.
"Insya Allah, mulai tahun 2025, siswa yang tidak diterima di SMP Negeri akan diarahkan untuk masuk SMP swasta dengan subsidi dari pemerintah," jelas Maesyal Rasyid.
Program ini diharapkan dapat meringankan dan menghilangkan kekhawatiran orang tua terhadap biaya sekolah yang semakin meningkat. "Orang tua tidak perlu puyeng (bingung) mengenai biaya sekolah," tambah Maesyal Rasyid, pada Rabu (23/10/2024). (*)
Editor : Syahrir Rasyid