get app
inews
Aa Text
Read Next : Intan Nurul Hikmah Akui Stunting Masalah Serius di Tangerang yang Harus Dituntaskan  

Chaidir Syam Berkomitmen Menjadikan Maros Sebagai Kabupaten Literasi

Selasa, 05 November 2024 | 11:56 WIB
header img
Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros, Chaidir Syam dan Andi Muetazim Mansyur, saat menyampaikan visi dan misi dalam Debat Publik yang diadakan KPUD Maros. (Foto: Ist)

MAKASSAR, iNewsSerpong.id -- Chaidir Syam merupakan satu-satunya calon bupati di Indonesia yang menjadikan literasi dan pembudayaan minat baca sebagai prioritas utama.

Dalam sambutannya pada Debat Publik Penyampaian Visi dan Misi Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros 2024, Chaidir Syam menegaskan komitmennya untuk menjadikan Maros sebagai kabupaten literasi.

Pernyataan ini disampaikan pada Minggu, 3 Oktober 2024 di Hotel Claro, Makassar. Tokoh Literasi, Bachtiar Adnan Kusuma, mengatakan, "Saya hanya menemukan satu-satunya calon bupati di Indonesia yang secara tegas menekankan literasi sebagai pilar utama pembangunan daerah."

Maros Memang Layak

Bachtiar Adnan Kusuma juga menambahkan bahwa Maros memang layak dianugerahi predikat sebagai kabupaten literasi pertama di Sulawesi Selatan, mengingat Maros telah menerima penghargaan nasional sebagai pengelola terbaik Perpustakaan Desa di provinsi ini.

Maros memiliki 100 unit perpustakaan masjid, 486 perpustakaan di SD, 74 perpustakaan di SMP, dan berbagai jenis perpustakaan lainnya. Selain itu, Chaidir Syam telah menginisiasi pendirian 40 unit perpustakaan desa dan perpustakaan untuk ibu dan anak di Maros.

Chaidir Syam juga menggagas penerbitan Perda Literasi pada tahun 2022, membentuk Tim Pendamping Literasi Daerah di Kabupaten Maros, serta mendirikan Bunda Baca di 14 kecamatan dan 105 desa serta kelurahan.

Lebih jauh, ia memprakarsai Gerakan Pembudayaan Minat Baca Kabupaten Maros pada tahun 2024 serta mendorong pertumbuhan pegiat literasi di berbagai desa dan kecamatan di wilayah tersebut.

Chaidir Syam juga berhasil meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat di Kabupaten Maros dari 71,80 pada tahun 2022 menjadi 83,57 tahun ini. Ia juga dikenal sebagai penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka dari Perpustakaan Nasional pada tahun 2022. (*)

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut