JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) bakal diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada 7 November 2024. Danantara direncanakan menjadi lembaga pengelola investasi di Indonesia.
"Jadi, tanggal 7 (November) nanti peluncuran di Kantor Danantara," kata Ketua BP Danantara Muliaman Hadad, usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2024).
Sebelumnya, Muliaman Hadad menyampaikan bahwa meskipun payung hukumnya masih dalam proses penyusunan, konsep BP Danantara akan mirip dengan Temasek Holdings Limited, BUMN milik pemerintah Singapura.
Penyusunan Regulasi
Pada kesempatan itu, Wakil Kepala BP Danantara, Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang menegaskan bahwa Presiden Prabowo akan hadir dalam peluncuran Danantara. "Beliau hadir," tegasnya.
Lebih lanjut, Djenod menjelaskan bahwa terkait regulasi pembentukan Danantara, pemerintah akan fokus meluncurkannya terlebih dahulu, diiringi dengan penyusunan regulasi yang diperlukan.
"Ya, ini lagi disiapkan semuanya, ngebut lah ini. Beberapa regulasi, peraturan pemerintah, dan beberapa regulasi akan direvisi," ujar Djenod.
Diketahui, BP Danantara akan difokuskan untuk mengelola investasi di luar Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Semua aset pemerintah yang dipisahkan nanti akan dikelola oleh lembaga tersebut.
BP Danantara juga tidak akan menggantikan posisi Indonesia Investment Authority (INA) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) yang dibentuk oleh Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pada awal 2021, meskipun konsep, tugas, dan wewenangnya hampir sama. (*)
Editor : Syahrir Rasyid