Sementara itu, untuk arus balik dari Semarang menuju Jakarta (berlaku pada 28 Desember 2024, pukul 05.00 WIB sampai 29 Desember pukul 05.00 WIB, dan 3 Januari 2025, pukul 05.00 WIB sampai 4 Januari pukul 05.00 WIB, hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama 2):
- Kendaraan Golongan I: dari Rp434.500 menjadi Rp391.050 (potongan Rp43.450)
- Kendaraan Golongan II dan III: dari Rp671.000 menjadi Rp603.900 (potongan Rp67.100)
- Kendaraan Golongan IV dan V: dari Rp883.500 menjadi Rp795.150 (potongan Rp88.350)
Lisye mengingatkan agar pengguna jalan memastikan saldo kartu uang elektronik mencukupi.
“Khusus untuk perjalanan di jalan tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup, pengguna harus menggunakan kartu e-toll yang sama saat tap in dan tap out, sehingga perlu memastikan saldo tidak kurang untuk menghindari keterlambatan di gerbang tol," ujarnya.
Pemudik juga disarankan untuk menghindari perjalanan pada waktu-waktu puncak yang diprediksi dapat menyebabkan kemacetan.
Waktu puncak arus mudik Nataru 2024/2025 diperkirakan terjadi pada dua hari, yaitu arus mudik pada Sabtu, 21 Desember 2024, dan arus balik pada Minggu, 29 Desember 2024 untuk periode Natal, serta arus balik Tahun Baru pada Rabu, 1 Januari 2025. (*)
Editor : Syahrir Rasyid