Ketua Presidium FMMB, Slamet Budiyanto, menyatakan bahwa Muslim Games kali ini adalah yang terbesar dalam hal peserta dan cabang olahraga yang dilombakan.
"Muslim Games 2024 ini merupakan penyelenggaraan terbesar dari tujuh acara sebelumnya di wilayah Kota Tangerang Selatan. Tantangannya untuk tahun 2025 adalah harus lebih banyak peserta dan cabang yang dilombakan," ujar Budi.
Sedang Ketua Panitia Pelaksana Muslim Games 2024, Sri Gunawan, mengakui tantangan yang dihadapi dalam menyelenggarakan kegiatan sebesar ini tanpa melibatkan Event Organizer (EO).
Namun, kerjasama yang solid di antara panitia dan dukungan dari berbagai pihak memudahkan acara berlangsung baik dan lancar. "Mengelola lebih dari 1.000 peserta bukanlah hal yang mudah, tetapi berkat kerja keras dan cerdas, kami mencapai hasil yang memuaskan," pungkasnya.
Dalam Muslim Games 2024 yang berlangsung dari 14 hingga 22 Desember, tim dari Masjid Al Hakim, Kencana Loka-BSD, berhasil meraih juara umum dengan koleksi 2 medali emas (Adzan SD dan Tenis Meja) dan 1 perunggu (Adzan SMP-SMA).
Peringkat kedua ditempati oleh tim dari Masjid Al Aqsho De Latinos dengan 2 emas (Basket dan Volley), sedangkan tim dari Masjid Al Muhajirin Catalina berada di posisi ketiga dengan 1 emas (Badminton), 1 perak (Qasidah), dan 1 perunggu (Tenis Meja).
Penutupan Muslim Games 2024 ditandai dengan kegiatan "Jalan-jalan Sarungan" yang diikuti oleh ratusan warga Muslim Catalina dan anggota FMMB. Peserta yang mengenakan sarung berkeliling di rute yang telah ditentukan, sementara puluhan anggota FMMB lebih dulu bersepeda dari dua titik kumpul. (*)
Editor : Syahrir Rasyid