get app
inews
Aa Text
Read Next : 10.000 Kursi Ditawakan Garuda untuk Penerbangan Domestik dan Internasional, Diskon hingga 80 Persen

Jamaah Umrah Dari Surabaya Akan Diterbangkan Ke Tanah Suci, Senin

Minggu, 13 Maret 2022 | 17:59 WIB
header img
Jamaah umrah Indonesia (Foto: MPI)

SURABAYA, iNews.Serpong.id - Pelepasan jamaah umrah dari  Bandara Juanda Surabaya akan dilakukan, Senin (14/3/2022). Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Pemprov Jatim sudah memersiapkan dan memprioritaskan Perlindungan Pelaku Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) dari Jatim. 

“Koordinasi dengan para agen pelaksana umrah harus intensif karena peminat di Jatim sangat tinggi. Dinas Kesehatan Provinsi Jatim bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya terkait kepulangan juga harus intensif," tutur Khofifah seusai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pembukaan PPIU dari Bandar Juanda di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (13/3/2022). 

Menurut Khofifah, perlindungan ekstra hati-hati harus dilakukan pada jamaah yang masuk kategori lanjut usia (lansia) serta lansia yang memiliki penyakit bawaan (komorbid). Apalagi, pada dasarnya pandemi Covid-19 belum bisa disebut selesai, meskipun trennya melandai. Maka kehati-hatian secara ekstra harus tetap dilakukan dengan menjaga protokol kesehatan," katanya. 

Khofifah mengatakan, seiring Pemerintah Saudi Arabia yang telah menerbitkan peraturan yang tidak mengharuskan jamaah membawa hasil swab antigen/PCR, pada proses kepulangan jamaah tetap wajib swab di lokasi kedatangan. Misalnya jika kedatangan akhir di Juanda, nanti akan dilakukan swab di Juanda. Sambil menunggu hasil, jamaah menunggu di hotel yang telah di verifikasinKKP, PHRI, dan Dinkes Provinsi," ujarnya.

Ada 27 hotel dengan kapasitas 1.299 bed telah disiapkan oleh KKP, PHRI dan Dinkes Jatim. "Jumlah hotel ini masih bisa bertambah disesuaikan kebutuhan. Namun, 27 hotel ini sudah terverifikasi dan masih cukup," ujarnya.

Selain itu, peningkatan jumlah jamaah umrah seiring memasuki bulan ramadhan juga harus diantisipasi dengan ditingkatkannya jadwal penerbangan dari maskapai. "Hari ini ada perwakilan dari Garuda Indonesia dan Lion Air hadir, saya harapkan bisa bertambah jumlah penerbangannya karena minat masyarakat ibadah umrah di bulan Ramadhan sangat tinggi," ujar Khofifah. 

Berdasarkan data dari Lion Air bulan April, maskapai ini akan melakukan dua kali penerbangan dalam satu minggu. Dalam sebulan akan ada delapan kali keberangkatan jamaah. Garuda Indonesia, April akan melangsungkan tiga kali penerbangan umrah dalam satu bulan.  

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jatim Husnul Maram mengungkapkan rasa syukurnya atas telah dibukanya penerbangan jamaah umrah dari bandara Internasional Juanda. Husnul menyebut, Kanwil Kemenag akan mengikuti seluruh standar operasional yang telah disetujui bersama dari Ratas hari ini sehingga masyarakat yang melakukan ibadah umrah bisa berangkat tanpa tes PCR tetapi pada proses kepulangan akan tetap dilakukan tes PCR di tujuan akhir masing-masing, lalu akan dikarantina sambil menunggu hasil tes terbit. "Hanya menunggu tanpa karantina satu hari saja. Kalau negatif, pulang. Kalau positif, ya isolasi di hotel. Tidak ada tambahan aturan lain," ujarnya. (*)

Editor : Burhan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut