Intel Polisi Gadungan Palak Sopir Angkot Jaklingko di Tanah Abang Dicokok, Alasan Jatah Bensin

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Seorang pria berinisial DT ditangkap polisi setelah melakukan pemalakan terhadap sopir angkot Jaklingko di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pelaku mengaku sebagai intel Polri untuk menakut-nakuti korban dan meminta "jatah bensin."
Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki Respati, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut berlangsung pada 10 Maret 2025 sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, DT mendatangi para sopir angkot yang sedang bermain ludo dan meminta uang dengan dalih sebagai anggota intel.
"Terdapat sekitar 3-4 orang sopir angkot yang menjadi korban pemalakan," ujar Respati dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (12/3/2025).
Ia menjelaskan bahwa jika korban menolak, tersangka semakin menekan dengan mengaku sebagai intel Polri. Bahkan, dalam kondisi terdesak, DT mengeluarkan senjata palsu untuk memperkuat ancamannya.
"Jika korban melawan, pelaku langsung mengaku sebagai intel. Jika situasi semakin sulit baginya, dia mengeluarkan senjata untuk menakut-nakuti," jelasnya.
Namun, aksinya terhenti ketika para sopir angkot berani memberikan perlawanan. Warga yang melihat kejadian tersebut turut membantu, hingga pelaku terjatuh dan senjata yang dibawanya terungkap hanyalah korek api berbentuk pistol.
"Saat tersangka jatuh dan senjatanya meledak ke atas, ternyata itu hanya korek api berbentuk senjata. Masyarakat dan petugas keamanan segera mengamankan pelaku sebelum akhirnya anggota Reskrim membawanya ke Polsek Metro Gambir," tambahnya.
Lebih lanjut, hasil pemeriksaan mengungkapkan bahwa DT merupakan mantan anggota Polri yang telah dipecat sejak 2012 karena desersi.
"Sejak tahun 2012, tersangka ini sudah bukan lagi bagian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia," tutup Respati.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar