HashMicro Luncurkan Hashy, Asisten AI untuk Bisnis

JAKARTA, iNewsSerpong.id – HashMicro, pemimpin solusi perangkat lunak ERP di Asia Tenggara, meluncurkan Hashy, asisten pintar berbasis kecerdasan buatan (AI) yang terintegrasi dengan platform populer seperti WhatsApp. Peluncuran ini mengukuhkan posisi HashMicro sebagai inovator teknologi.

Lusiana Lu, Chief of Business Development HashMicro, menjelaskan bahwa Hashy adalah langkah strategis untuk mengintegrasikan AI ke ekosistem bisnis. Setelah riset intensif dan soft launch sukses, Hashy siap menjangkau pengguna lebih luas.

Baca Juga

AI Masuk Kurikulum SD hingga SMA di Tahun Ajaran Baru, Disampaikan Wapres Gibran Rakabuming Raka

Hashy memungkinkan pengguna mengakses laporan, memantau tugas, mengotomatisasi operasi, memberi rekomendasi strategis, membuat perubahan sistem, hingga mendapatkan wawasan bisnis personal, semuanya melalui satu aplikasi mudah.

"Kami melihat adopsi Artificial Intelligent dalam operasional bisnis sehari-hari, khususnya di Asia Tenggara. Dengan Hashy, kami tidak hanya menawarkan kemudahan, tetapi juga empowering user-user kami," ujar Lusiana Lu (27/5/2025).

Hashy dirancang untuk menyederhanakan kompleksitas, mempercepat proses, dan menciptakan efisiensi kerja, menjadikannya partner ideal untuk produktivitas dan inovasi. Integrasinya membantu pelaku bisnis dan karyawan mengakses informasi cepat serta meningkatkan efisiensi proses kerja. Pengguna bisa memerintahkan Hashy untuk mengajukan cuti, membuat jadwal rapat, menandai faktur terbayar, membaca laporan, dan lainnya.

Baca Juga

10 Tahun dari Sekarang Profesi Dokter dan Guru Bakal Punah, Itu Kata Bill Gates

Sebagai contoh, jika stok produk menipis, pengguna cukup memberi perintah seperti "cek stok produk A dan lakukan pemesanan jika jumlahnya di bawah 50." Dalam hitungan detik, Hashy memproses data, mengevaluasi kebutuhan, dan langsung mengirim pesanan ke pemasok secara otomatis.

"Smart AI assistant akan segera menjadi kebutuhan utama dalam dunia bisnis. Kami terus mengembangkan teknologi ini dengan optimal, memastikan pengguna HashMicro selalu di garis terdepan dalam inovasi dan pengambilan keputusan berbasis data," tambah Lusiana. "Visi kami adalah menghadirkan platform AI yang andal, mampu menyajikan wawasan relevan yang mendukung setiap pelanggan dalam mengelola bisnis mereka."

Sebelum Hashy, penerapan AI dalam optimasi proses dan analisis prediktif di sistem inti HashMicro telah meningkatkan efisiensi waktu pemrosesan hingga 40% dan produktivitas 20%.

Baca Juga

Platform AI DeepSeek Guncang Saham Amerika, Ini Sosok Pemilik Liang Wenfeng

Ke depan, HashMicro akan mengembangkan Hashy dengan dua fokus utama yakni; Peningkatan fitur keamanan: Memperkuat keamanan data dengan fitur proteksi lebih canggih.

Lalu, pemahaman proses bisnis lebih kompleks: Meningkatkan kemampuan Hashy untuk memahami dan menangani kueri rumit serta pengelolaan proses bisnis yang lebih terintegrasi.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta