BASEL, iNews.Serpong.id – Kota Basel, Swiss, kembali memberikan memori indah bagi Fajar Alfian. Sebelum menjurai Swiss Open 2022, dia dan pasangannya, Rian Ardianto, meraih juara Swiss Open 2019 dan medali perunggu Kejuaraan Dunia 2019 di kota ini.
Fajar pun memberikan pesan menyentuh atas pencapaian yang mereka dapat. Pemain kelahiran Bandung itu sadar jika keberhasilan di Swiss Open 2022 merupakan bukti mental baja yang tak lapuk dihantam hasil-hasil minor di turnamen sebelumnya, “Ketika kamu jatuh jangan tetap di bawah. Jatuh bukan berarti kalah dan selesai. Itu hanya kamu harus bangkit dan kembali mencoba. Terimakasih Basel Switzerland,” tulis Fajar dalam akun instagram pribadinya, Senin (28/3/2022).
Performa Fajar/Rian yang sempat menurun memang menjadi sorotan. Pada German Open 2022, langkah Fajri harus terhenti di babak 16 besar karena kalah dari pasangan China, He Ji Ting/Zhou Hao. Sementara di All England 2022, mereka bahkan langsung gugur di babak pertama dari kompatriot sekaligus juniornya yaitu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Dengan kebangkitannya kali ini, Fajri harus bekerja lebih ekstra jika tak ingin tertinggal oleh para juniornya. Saat ini persaingan pemain di sektor ganda putra Indonesia sedang sengit. Salah satu contohnya, Bagas Maulana/M. Shohibul Fikri yang sukses menyabet gelar All England 2022 pada penampilan debutnya. (*)
Editor : Burhan