Trik Rahasia ala Teknisi Profesional, Cara Membersihkan Sampah di Laptop

JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Membersihkan sampah di laptop seringkali diabaikan oleh pengguna. Padahal, laptop menyimpan berbagai file sementara, cache, dan sisa-sisa aplikasi yang sudah tidak digunakan.

Apabila dibiarkan, sampah digital ini bisa menghambat kinerja laptop, membuatnya lemot, dan bahkan menyebabkan sistem error.

Mengapa Laptop Menjadi Lemot karena Sampah?

Laptop, seperti halnya manusia, butuh “ruang bernapas.”

Ketika ruang penyimpanan penuh dengan file tak berguna, sistem operasi akan bekerja lebih keras untuk membuka aplikasi, melakukan multitasking, atau menjalankan proses background.

Beberapa jenis “sampah” di laptop meliputi:

• Temporary files (file sementara dari sistem dan aplikasi)
• Cache browser (riwayat dan data web)
• Recycle Bin atau Trash yang tidak dikosongkan
• File log dan error report
• Sisa instalasi dan update software
• File duplikat dan arsip lama

Kabar baiknya, semua jenis sampah ini bisa dibersihkan dengan langkah-langkah sederhana.

Berikut cara membersihkan sampah di laptop yang dilansir iNews.id dari berbagai sumber pada Selasa (8/7/2025).

Cara Membersihkan Sampah di Laptop

1.    Membersihkan Sampah di Laptop Windows Secara Manual 

a. Gunakan Fitur “Disk Cleanup”

o   Klik tombol Start, ketik Disk Cleanup, dan buka aplikasinya.

o   Pilih drive yang ingin dibersihkan (biasanya C:).

o   Centang semua opsi seperti Temporary files, Recycle Bin, dan lainnya.

o   Klik OK dan tunggu proses selesai.

b. Hapus Cache dan Temporary Files

o   Tekan tombol Windows + R, ketik %temp%, lalu tekan Enter.

o   Akan muncul folder berisi file sementara. Tekan Ctrl + A dan hapus semua.

o   Lakukan hal serupa dengan membuka folder temp dan prefetch melalui Run Command.

c. Bersihkan Recycle Bin

o   Klik kanan ikon Recycle Bin di desktop, lalu pilih Empty Recycle Bin. Sampah yang dikirim ke sini belum benar-benar hilang hingga Anda mengosongkannya.

2.    Cara Membersihkan Sampah di Laptop dengan Aplikasi Pihak Ketiga Jika Anda ingin cara yang lebih praktis dan otomatis, gunakan software seperti:

a. CCleaner

o   Unduh dari situs resmi ccleaner.com.

o   Install dan jalankan.

o   Pilih fitur Health Check atau Custom Clean.

o   Klik Run Cleaner untuk menghapus cache, cookies, log error, registry error, dan lainnya.

 b. AVG TuneUp atau Advanced SystemCare

o   Kedua software ini bekerja serupa dengan CCleaner, hanya saja memiliki tambahan fitur seperti booster RAM, sleep mode aplikasi, dan uninstaller.

o   Catatan: Gunakan aplikasi dari sumber terpercaya untuk menghindari malware atau iklan pop-up yang berbahaya.

Buka Finder, tekan Command + Shift + 

3.    Cara Membersihkan Sampah di Laptop MacBook Pengguna Mac pun tidak luput dari penumpukan sampah sistem.

Berikut langkah-langkahnya:

a. Kosongkan Trash

o   Klik kanan ikon Trash di dock dan pilih Empty Trash.

b. Bersihkan Cache Secara Manual

o   Buka Finder, tekan Command + Shift + G.

o   Ketik ~/Library/Caches/, lalu tekan Enter.

o   Hapus isi folder cache (pastikan untuk tidak menghapus folder-nya).

o   Lakukan hal yang sama untuk folder /Library/Caches/ (akses root).

c. Gunakan Aplikasi Seperti CleanMyMac X

o   Aplikasi ini memindai sampah sistem, cache, log error, serta file besar yang tidak digunakan. Tersedia versi gratis dan berbayar.

4.    Hapus Aplikasi yang Tidak Dibutuhkan Kadang, bukan hanya file sampah, tapi aplikasi lama yang tidak pernah digunakan juga membebani sistem. Untuk membersihkannya:

o   Windows: Buka Settings > Apps > Installed Apps, pilih aplikasi yang tak terpakai, lalu klik Uninstall.

o   Mac: Seret aplikasi dari folder Applications ke Trash, lalu kosongkan Trash.

5.    Bersihkan File Duplikat dan Media Besar Gunakan fitur pencarian di File Explorer (Windows) atau Finder (Mac) untuk mencari file berukuran besar. Anda juga bisa menggunakan software seperti:

o   Duplicate Cleaner (Windows)

o   Gemini 2 (Mac)

Langkah ini sangat efektif untuk mengosongkan storage dan mempercepat kinerja laptop.

6.    Rutin Lakukan Maintenance dan Restart Kadang, solusi paling sederhana adalah dengan rutin me-restart laptop.                   Restart membantu sistem membersihkan cache RAM dan memulai ulang layanan background. Selain itu, lakukan “pembersihan besar” setidaknya sebulan sekali agar laptop tetap optimal.

Membersihkan sampah di laptop sebenarnya tidak sulit, namun memerlukan kedisiplinan dan pemahaman dasar.

Dengan membersihkan file sementara, cache, dan aplikasi tidak berguna, Anda tidak hanya menghemat ruang penyimpanan, tetapi juga memperpanjang umur laptop dan meningkatkan produktivitas harian.

Jangan tunggu laptop lemot baru bertindak, mulai bersih-bersih hari ini juga! (*)

Editor : Syahrir Rasyid