get app
inews
Aa Text
Read Next : Malaysia dan Australia Larang Anak Punya Akun Media Sosial, Indonesia Kapan?

Mahathir Mohamad, Mantan Perdana Menteri Malaysia Genap Berusia 100 Tahun

Kamis, 10 Juli 2025 | 20:07 WIB
header img
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad genap berusia 100 tahun. (Foto: Ist)

KUALA LUMPUR, iNewsSerpong.id - Mahathir Mohamad seorang tokoh penting dalam politik Malaysia telah merayakan ulang tahun yang ke-100. Mahathir menjabat sebagai perdana menteri selama dua periode, total 24 tahun.

Lahir pada 10 Juli 1925 di Alor Setar, Kedah, Mahathir menempuh pendidikan kedokteran dan lulus dari King Edward VII College of Medicine di Singapura pada tahun 1953.

Kariernya di dunia politik tidak selalu mulus. Ia sempat kehilangan kursi parlemen pada tahun 1969, tetapi kembali bangkit dan menjadi arsitek utama modernisasi Malaysia.

Warisan dan Momen Penting Mahathir Mohamad

Mengutip dari MalayMail, berikut beberapa momen penting dalam karier politiknya yang panjang:

1.    Mendorong Modernisasi dan Pertumbuhan Ekonomi

o   Kebijakan Pandang ke Timur
Mahathir meluncurkan Kebijakan Pandang ke Timur pada tahun 1980-an, mengajak warga Malaysia untuk meniru etos kerja dan praktik bisnis Jepang serta Korea Selatan. Kebijakan ini mencerminkan visinya untuk mengindustrialisasi Malaysia dan mengurangi ketergantungan pada model-model Barat.

o   Ledakan Infrastruktur
Selama 22 tahun masa jabatan pertamanya, dari tahun 1981 hingga 2003, Malaysia menyaksikan peluncuran berbagai proyek infrastruktur besar, termasuk Jalan Tol Utara-Selatan, Bandara Internasional Kuala Lumpur, dan pengembangan Putrajaya sebagai ibu kota administratif Malaysia.

o   Menara Kembar Petronas
Selesai dibangun pada tahun 1998, Menara Kembar Petronas menjadi simbol aspirasi dan kemajuan pesat Malaysia di bawah kepemimpinan Mahathir.

2.    Mengatasi Krisis Keuangan Asia 1997


Di tengah krisis keuangan 1997, Mahathir menentang saran ekonomi konvensional dengan menolak dana talangan dari IMF. Sebagai gantinya, ia memberlakukan kontrol modal dan menetapkan nilai tukar ringgit untuk menstabilkan perekonomian. Keputusan kontroversial ini akhirnya dianggap berhasil membantu Malaysia pulih lebih cepat daripada banyak negara tetangganya.

3.    Kembali ke Dunia Politik di Usia 92 Tahun
Dalam sebuah langkah yang luar biasa, Mahathir kembali ke arena politik aktif pada tahun 2018, membentuk aliansi dengan mantan rivalnya, Anwar Ibrahim, dan DAP untuk menantang Perdana Menteri saat itu, Najib Razak, terkait skandal 1MDB.

Di bawah koalisi Pakatan Harapan, Mahathir memimpin oposisi menuju kemenangan bersejarah, mengakhiri cengkeraman Barisan Nasional selama puluhan tahun. Ia menjadi perdana menteri tertua di dunia yang menjabat pada usia 92 tahun, meskipun masa jabatan keduanya hanya berlangsung selama 22 bulan sebelum berakhir pada awal 2020 akibat pembelotan dan pergeseran aliansi politik.

4.    Mendukung Privatisasi
Pada tahun 1980-an dan 1990-an, Mahathir mendorong privatisasi perusahaan milik negara untuk meningkatkan efisiensi dan pertumbuhan. Meskipun sejumlah kritik mengatakan bahwa kebijakan ini lebih menguntungkan individu yang memiliki koneksi politik, inisiatif tersebut menghasilkan privatisasi sektor-sektor kunci seperti telekomunikasi, listrik, dan maskapai penerbangan.

5.    Industrialisasi dan Kelahiran Proton
Salah satu pilar penting dalam dorongan industrialisasi Mahathir adalah penciptaan mobil nasional. Proyek Mobil Nasional yang pertama kali diusulkan pada tahun 1979 mendapat persetujuan kabinet pada tahun 1982, dan Proton—singkatan dari Perusahaan Otomobil Nasional—didirikan pada tahun 1983 dalam kemitraan dengan Mitsubishi Corporation. Langkah ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk beralih dari ekonomi agraris ke ekonomi manufaktur. (*)

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut