get app
inews
Aa Text
Read Next : Harbolnas 2025: Pemerintah Targetkan Transaksi Naik 10%, Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Airlangga Pastikan Fenomena Rojali Nggak Ngefek, Buktinya Ekonomi RI Tumbuh 5,12%

Rabu, 06 Agustus 2025 | 10:21 WIB
header img
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa fenomena rojali tak berdampak pada ekonomi RI. (Foto: iNews.id/Anggie)

JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Fenomena rombongan jarang beli atau rojali tak berdampak pada perekonomian RI. Demikian ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Hal itu terbukti dari data pertumbuhan ekonomi RI kuartal II 2025 yang mencapai sekitar 5,12 persen.

Menurut Airlangga, data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi bukti perekonomian RI tumbuh. Hal itu sejalan dengan sektor-sektor industri yang juga membaik.

Konsumsi Masyarakat Alami Pergeseran

Airlangga mengatakan bahwa tren konsumsi masyarakat kini mengalami pergeseran ke arah yang lebih selektif dan berorientasi digital, terutama di minimarket, kios, hingga e-commerce. Karena itu, fenomena rojali tak perlu dikhawatirkan.

“Kalau kita lihat hampir di semua sektor yang berbasis digital itu terjadi kenaikan. Nah inilah sektor digital yang diharapkan menjadi pengungkit tambahan sektor ekonomi kita," ujar Airlangga dalam pembukaan Rakernas ke-34 APINDO di Bandung, Selasa (5/8/2025).

Perkembangan Pesat Ekonomi Digital

Eks Menteri Perindustrian ini menyoroti perkembangan pesat ekonomi digital.

Secara global, industri ini telah menyumbang lebih dari 15,5 persen terhadap PDB dunia dan Indonesia menguasai sekitar 40 persen pangsa pasar ekonomi digital ASEAN.

"Dan kalau dengan DEFA, ekonomi digital targetnya 2 triliun dolar AS di ASEAN sedangkan Indonesia 600 miliar dolar AS di 2030. Kita berharap 600 miliar dolar AS ini bisa dimanfaatkan.

Digitalisasi ini tentu kita dorong e-commerce. E-commerce ASEAN bea masuknya 99,9 persen sudah Rp0,” katanya. (*)

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut