Shell Ogah Beli BBM Impor lewat Pertamina, Ternyata ini Alasannya
JAKARTA, iNewsSerpong.id - PT Shell Indonesia, pengelola SPBU Shell ogah beli BBM impor dari Pertamina. Alasannya ketidakmampuan perusahaan untuk mendapatkan persetujuan dari birokrasi internalnya.
Wakil Direktur Utama PT Patra Niaga, Achmad Muchtasyar, menjelaskan bahwa karena tidak memperoleh persetujuan, PT Shell Indonesia memutuskan untuk menghentikan negosiasi pembelian BBM impor dari Pertamina.
Tak hanya Shell, operator SPBU swasta seperti PT Vivo Energy Indonesia, PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR), PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, dan PT AKR Corporindo juga menolak untuk membeli BBM impor dari Pertamina.
Achmad menyatakan bahwa alasan penolakan ini terkait dengan konten etanol dalam bahan bakar. Ditemukan adanya campuran zat etanol sebanyak 3,5 persen pada base fuel, yang dianggap tidak memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan oleh masing-masing operator SPBU.
“Ini kondisi yang membuat SPBU swasta enggan melanjutkan pembelian karena terdeteksinya konten etanol,” ujar Achmad dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI pada Rabu (1/10/2025).
Achmad menambahkan bahwa kadar etanol tersebut terdeteksi pada kapal kargo pengangkut 40.000 barel yang sudah dipesan.
Namun, masih ada peluang bagi SPBU swasta untuk melakukan pembelian dari kapal kargo selanjutnya.
“Tapi karena ini menggunakan kargo dari MT Sakura, kadar etanol 3,5 persen ditemukan saat pemeriksaan. Namun, mereka (SPBU swasta) bersedia untuk membeli dari kargo berikutnya,” jelasnya.
Sebelumnya, Vivo dan BP AKR sempat sepakat untuk membeli BBM impor dari Pertamina, namun membatalkan pesanan setelah menemukan kadar etanol dalam produk yang dipesan. (*)
Editor : Syahrir Rasyid