Program Makan Bergizi Gratis Dinilai Sebagai Investasi Masa Depan SDM Indonesia
Syurya M. Nur juga memberikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak dalam pelaksanaan MBG, mulai dari tenaga ahli gizi, pihak sekolah, hingga penyedia makanan. Ia mendorong agar program ini dikelola dengan transparan dan efisien.
Ia menyarankan agar sekolah diberikan kewenangan untuk mengelola anggaran MBG sebagai garda terdepan pelaksanaannya. “Akan lebih efektif jika makanan diolah langsung di kantin sekolah dengan pengawasan kepala sekolah, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh siswa,” sarannya.
Sebagai mahasiswa Program Doktoral Komunikasi Politik UNS, Syurya optimistis bahwa dengan pengawasan yang baik dan kolaborasi lintas sektor, MBG dapat menjadi tonggak penting dalam upaya mencetak SDM unggul dan berkarakter di Indonesia.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta