Keren! Cewek Operator Alat Berat Jadi Trainer Top di Anak Usaha ABMM

Meskipun data BPS menunjukkan pekerja perempuan di sektor energi baru sekitar 10%, ABMM terus memperkuat komitmen DEI di seluruh lini bisnis. Keberagaman dan inklusivitas diyakini berperan penting dalam meningkatkan kinerja bisnis melalui inovasi dan pengambilan keputusan yang lebih baik.

Baca Juga

Mad Romli-Irvansyah Tawarkan Pembangunan Tanpa Merusak Lingkungan Lewat Program Bangun Wisata

Komitmen ABMM diwujudkan melalui berbagai inisiatif, termasuk program Talent and Leadership yang fokus mengasah kepemimpinan perempuan.

Kisah Nyata Inklusivitas

Wujud nyata komitmen ini terlihat dari sosok Apriaty Sirait, trainer perempuan pertama di anak usaha ABMM, PT Cipta Kridatama (CK). Berawal sebagai operator alat berat, Apriaty kini menjadi trainer bersertifikat dan meraih penghargaan Perempuan Berbakti.

"Kisah Apriaty menjadi bukti nyata bahwa perempuan mampu menorehkan prestasi dan berkontribusi signifikan di site tambang. Kesempatan yang setara menciptakan perubahan positif," kata Direktur PT Cipta Kridatama, Roni Setyawan.

Baca Juga

Terapkan Prinsip ESG Setiap Proses Bisnis, Standar Baku Sinar Mas Land

Di level manajemen, Direktur PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistic), Ety Puspitasari, juga menegaskan bahwa keberagaman gender adalah fondasi penting bagi inovasi dan ketahanan bisnis. "Memasukkan perempuan pada tingkat strategis akan memperluas dimensi pengambilan keputusan," jelas Ety.

Senada dengan hal itu, Head of Corporate Communication & CSR ABMM, Emilia Katrina Sitompul, menambahkan bahwa perusahaan telah membentuk ESG Committee untuk mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam strategi bisnis jangka panjang.

"Bagi perusahaan, industri energi modern bukan hanya efisiensi dan profitabilitas, tapi juga bagaimana menjadi motor pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan," tutup Andi.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta