Purbaya: Sebut Bukti APBN Dikelola Efektif Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen
JAKARTA, iNewsSerpong.id — Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berjalan efektif dan mampu menopang daya beli masyarakat.
Buktinya, menurut Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,04 persen (year on year/yoy) pada Kuartal III-2025.
“Realisasi triwulan III menunjukkan bahwa APBN dikelola secara efektif, diperkuat koordinasi erat dengan otoritas moneter dan sektor keuangan,” ujar Purbaya dalam keterangannya, Kamis (6/11/2025).
Menurutnya, kinerja ekonomi nasional tetap solid berkat kombinasi permintaan domestik yang kuat, ekspor yang tangguh, investasi yang terjaga, dan belanja pemerintah yang optimal.
Purbaya menuturkan, APBN berperan menjaga daya beli masyarakat dan mendorong kinerja dunia usaha agar tetap berdaya saing, terutama di tengah ketidakpastian global.
Ia menambahkan, pemerintah juga menempatkan kas negara sebesar Rp200 triliun secara hati-hati (prudent) untuk menjaga likuiditas ekonomi, serta melakukan berbagai dukungan nonfiskal guna mempercepat realisasi investasi.
Konsumsi rumah tangga tumbuh 4,89 persen (yoy), didorong meningkatnya mobilitas, transaksi digital, dan aktivitas wisata.
Sementara itu, investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) juga tumbuh 5,04 persen (yoy) — mencerminkan kepercayaan pelaku usaha terhadap stabilitas ekonomi.
Ekspor barang dan jasa riil naik tajam 9,91 persen (yoy), menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan, seiring menguatnya industri domestik dan meningkatnya permintaan dari negara mitra.
Sektor industri pengolahan juga menunjukkan kinerja solid, terutama subsektor hilirisasi, dengan PMI Manufaktur Indonesia berada di level ekspansif 51,2 pada Oktober 2025.
Pertumbuhan ekonomi yang terjaga turut berdampak pada penciptaan 1,9 juta lapangan kerja baru.
Jumlah pengangguran turun menjadi 7,46 juta orang, atau Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurun dari 4,91 persen menjadi 4,85 persen per Agustus 2025.
Tiga sektor utama penyumbang lapangan kerja terbesar:
Untuk menjaga momentum positif ini, pemerintah telah menyiapkan stimulus Rp34,2 triliun serta delapan program akselerasi senilai Rp15,7 triliun di Kuartal IV-2025.
“Ke depan, pemerintah akan terus memperkuat sinergi kebijakan fiskal, keuangan, dan investasi agar mesin pertumbuhan ekonomi berjalan lebih cepat — tidak hanya tumbuh tinggi, tetapi juga stabil dan merata,” tegas Purbaya. (*)

Editor : Syahrir Rasyid