Sarapan Sederhana Lewat Makanan Kukusan, Halal dan Thayyib
Menariknya, semangat ini sejalan dengan nilai-nilai Islam. Dalam ajaran agama, menjaga tubuh merupakan bagian dari ibadah.
Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah: 168,
“Wahai manusia, makanlah dari (makanan) yang halal lagi baik (thayyib) dari apa yang terdapat di bumi...”
Makanan kukusan bisa dikategorikan thayyib — baik bagi tubuh, alami, dan tidak berlebihan. Rasulullah SAW sendiri dikenal dengan pola makan sederhana: kurma, susu, gandum, madu, sayur, dan buah, semuanya dalam bentuk alami tanpa proses rumit.
Jika dicermati, gaya makan Rasulullah dan kebiasaan Menkes Budi punya benang merah: sederhana, sehat, dan penuh kesadaran. Maka, mari mulai dengan sarapan kukusan — bukan sekadar ikut tren tapi langkah kecil menuju hidup lebih sehat dan berkah. (*)

Editor : Syahrir Rasyid