get app
inews
Aa Text
Read Next : PIS Sumbang Rp7,57 Triliun untuk Ekonomi Indonesia

Dukung Transformasi Maritim, PIS Pertamina Operasikan 108 Kapal Milik

Selasa, 18 November 2025 | 20:05 WIB
header img
Visi Indonesia Emas 2045 menuntut percepatan dan transformasi di berbagai sektor, dengan logistik maritim menjadi salah satu pilar utamanya. Foto: ist

JAKARTA, iNewsSetpong.id  - Visi Indonesia Emas 2045 menuntut percepatan dan transformasi di berbagai sektor, dengan logistik maritim menjadi salah satu pilar utamanya.

Hal ini ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat membuka acara tahunan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia, ALFI Convex 2025.

AHY menyatakan bahwa pertumbuhan dan kemajuan ekonomi nasional, yang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan masyarakat, harus ditopang oleh konektivitas yang berdaya saing. “Tema besar tahun ini, transforming logistics, transforming Indonesia, sangat relevan dengan arah pembangunan kita,” ujar AHY, Rabu lalu.

Ia juga menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting. Prinsipnya, no one and no region left behind menjadi acuan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi tinggi disertai pemerataan dan keberlanjutan. Mengingat waktu menuju 2045 yang singkat.

“Kita harus melipatgandakan upaya, mendorong pertumbuhan hingga 8% dan meningkatkan GDP per kapita agar setara negara maju. Prosperity dan sustainability harus bergandengan tangan," katanya.

Sejalan dengan semangat transformasi ini, Pertamina Group melalui Sub Holding Integrated Marine Logistics, PT Pertamina International Shipping (PIS), menunjukkan aksi nyata dalam memperkuat transformasi logistik nasional. Saat ini, Pertamina mengoperasikan 108 kapal milik untuk melayani distribusi energi di dalam maupun luar negeri.

Direktur Utama PIS, Surya Tri Harto, menjelaskan bahwa modernisasi armada dan peningkatan standar operasional logistik maritim menjadi fokus utama untuk memperkokoh keandalan distribusi dan ketahanan energi nasional. Upaya ini sekaligus bertujuan menambah kapabilitas dan daya saing industri pelayaran nasional di pasar global.

Kinerja PIS terus mencatatkan hasil positif. Hingga kuartal III/2025, PIS telah mengangkut setara 127,35 juta KL energi melalui lebih dari 90 rute domestik dan 65 rute internasional. Capaian ini didukung berbagai inisiatif seperti pengembangan kapal dan terminal, serta digitalisasi untuk menunjang operational excellence.

Dalam rangka peningkatan daya saing dan perluasan pasar, PIS melaksanakan program strategis seperti ekspansi rute internasional melalui tiga kantor strategis, diversifikasi jenis kargo, dan komitmen pemenuhan standar keselamatan global. Sebanyak 84 kapal milik PIS telah memenuhi standar inspeksi SIRE (Ship Inspection Report Programme), dan perusahaan juga menerapkan TMSA (Tanker Management and Self Assessment) untuk pemenuhan aspek HSSE di terminal-terminal internasional.

“Langkah transformasi ini merupakan komitmen perusahaan untuk memperkuat keandalan operasional dalam distribusi dan ketahanan energi nasional. Serta, memperkuat daya saing armada Indonesia di kancah dunia,” tutup Surya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut