Miliarder Dunia Tembus 2.919 Orang, Kekayaan Melonjak Berkat AI
JAKARTA, iNewsSerpong.id – Jumlah miliarder dunia kini mencapai 2.919 orang, meningkat 8,8 persen dari tahun sebelumnya.
Laporan terbaru dari UBS menunjukkan bahwa para miliarder ini semakin kaya, dengan total kekayaan menembus 15,8 triliun dolar AS atau sekitar Rp263 kuadriliun, naik 13 persen dibanding tahun lalu.
Lonjakan ini dipicu terutama oleh kenaikan saham-saham teknologi yang terdongkrak perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI).
Perusahaan raksasa seperti Meta, Oracle, hingga Nvidia menjadi pendorong utama kenaikan nilai kekayaan para taipan global.
Grup teknologi Amerika “The Magnificent Seven” bahkan mencatat kenaikan harga saham gabungan mencapai 25 persen sepanjang tahun.
Enam miliarder teknologi AS tercatat menambah kekayaan hingga 171 miliar dolar AS (Rp2,8 kuadriliun), seiring pertumbuhan pesat perusahaan mereka di sektor AI. Fenomena serupa juga terjadi di China, di mana miliarder teknologi yang terhubung dengan industri AI mengalami lonjakan signifikan.
Tahun ini juga melahirkan 287 miliarder baru, di mana 70 persen di antaranya merupakan self-made entrepreneurs. Sementara itu, 91 miliarder baru mewarisi kekayaan keluarga.
Dalam 15 tahun mendatang, UBS memperkirakan sekitar 5,9 triliun dolar AS (Rp98 kuadriliun) akan diwariskan kepada generasi berikutnya, menandai pergeseran besar dalam peta kekayaan global. (*)
Editor : Syahrir Rasyid