5 Negara yang Miliki Tradisi Mudik Selain Indonesia, Nomor 2 Negara Komunis Terbesar

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, mudik berarti pulang ke kampung halaman. Sementara menurut Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021, mudik diartikan sebagai kegiatan perjalanan pulang ke kampung halaman selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Mudik telah menjadi tradisi khusus dari masyarakat Indonesia.

Namun, rupanya tidak hanya di Indonesia yang merayakan momen mudik ini. Berikut adalah negara-negara yang juga punya tradisi mudik dilansir beragam sumber, Sabtu (9/4/2022).

1. Turki

Bayram adalah sebutan Hari Raya Idul Fitri di Turki. Saat perayaan ini berlangsung, sekolah, kantor, dan instansi pemerintah akan ditutup selama tiga hari. Momen ini dimanfaatkan warga untuk mudik. Setelah melaksanakan shalat Idul Fitri, masyarakat Turki akan bersilaturahmi dengan sanak saudara dan berziarah ke makam. Seperti halnya di Indonesia, anak-anak juga akan berkeliling di lingkungan sekitar untuk mendapatkan makanan manis seperti permen, cokelat, baklava, hingga uang. Seluruh penjuru kota juga akan melakukan penggalangan dana yang diiringi konser.

2. China

Bukan saat Idul Fitri, tapi masyarakat China melakukan mudik dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Hari libur Imlek dan Festival Musim semi adalah momen berharga mereka. Karena pada waktu itulah, masyarakat yang mempunyai populasi komunis terbesar itu bisa pulang ke kampung halaman untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara.

Akibat Covid-19, selama beberapa tahun belakangan mereka tak bisa melaksanakan mudik karena pandemi. Namun, pada Imlek tahun ini, pemerintah China telah memberikan izin bagi warganya untuk pulang kampung.

3. India

Meskipun Muslim di India termasuk minoritas, namun perayaan mudik tetap dilakukan disana. Para Muslim India pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Tradisi itu juga dilakukan oleh non-Muslim. Mereka mudik untuk mereka merayakan Diwali atau Festival of Lights setiap Oktober atau November.

Editor : Syahrir Rasyid