TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Polres Metro Tangerang Kota memetakan ada Sebanyak 13 titik rawan macet saat musim mudik kali ini. Hal itu berdasarkan pemetaan terbaru dari Polres Metro Tangerang Kota.
Tak jauh berbeda dengan wilayah Kabupaten Tangerang, kemacetan disinyalir karena meningkatnya aktivitas di sekitar pusat perbelanjaan.
”Ada 13 titik potensi kemacetan,bisa bertambah sesuai siklus aktivitas masyarakat, terutama di pusat perbelanjaan, karena Tangerang merupakan daerah perlintasan menuju jalur Sumatra maupun pulau Jawa,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Komarudin, Sabtu kemarin.
Untuk itu, pihaknya menerjunkan 1.036 personil gabungan dari TNI-POLRI akan diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan mudik Lebaran 2022 di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota.
Selain itu, Operasi Ketupat Jaya akan digelar kembali di tahun 2022, dan berlangsung selama 12 hari, dimulai dari tanggal 27 April sampai 9 Mei 2022. ”1.036 personil gabungan ini akan mengisi 9 pos yang terdiri dari 1 pos terpadu, 5 pos pengamanan dan 3 pos pelayanan,” katanya.
Kabupaten Tangerang
Di Kabupaten Tangerang, Polresta Tangerang memetakan tiga titik rawan macet yang dapat menghambat perjalanan mudik masyarakat. Salah satu penyebabnya adalah adanya pasar yang tumpah hingga ke badan jalan yaitu Pasar Cikupa dan Pasar Gembong.
”Salah satu titik rawan kemacetan saat mudik salah satunya di pasar tumpah di Pasar Gembong, jalur ini dilintasi pemudik,” ujar Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada wartawan.
Selain itu, kata dia, pihaknya masih menemukan sejumlah kendaraan yang parkir di bahu jalan di titik tersebut. Bahkan, masih ditemukan pedagang yang menjajakan dagangan di trotoar.
Tumpukan sampah di pinggir jalan juga menyebabkan arus lalu lintas terhambat.”Juga ada titik pembuangan sampah yang menumpuk sehingga jadi tidak bisa dilewati,” lanjutnya.
Zain pun menyebut akan menempatkan personel di Pasar Gembong. Selain itu, ia akan berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk dengan pengelola pasar agar titik rawan macet dapat diantisipasi.(*)
Editor : Syahrir Rasyid