get app
inews
Aa Text
Read Next : Alami Tekanan, IHSG Nangkring di Zona Merah 

Harga Saham Terus Terkoreksi, BEI Pantau Saham AKSI

Kamis, 28 April 2022 | 10:23 WIB
header img
Harga Saham Terus Turun, AKSI Masuk Radar BEI (FOTO: MNC Media)

JAKARTA,iNewsSerpong.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mencermati pergerakan harga saham PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk (AKSI). Pasalnya sahan emiten ini  terus menunjukkan angka pelemahan, BEI memasukkan emiten tersebut dalam Unusual Market Activity (UMA) atau penurunan harga saham di luar kebiasaan.

Diketahui, emiten yang bergerak dalam bidang perdagangan umum, pengangkutan darat, pembangunan dan jasa konsultasi ini menunjukkan gerak saham yang terus melemah 35,56 persen sejak sebulan. Saham AKSI ditutup turun tipis 5,84 persen pada perdagangan Rabu (27/4/2022) di level 290.

"Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham AKSI yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Irvan Susandy, dikutip Kamis (28/4/2022).

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan dibidang Pasar Modal.

Informasi terakhir mengenai AKSI adalah informasi tanggal 22 April 2022 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait penjelasan atas volatilitas transaksi.

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham AKSI tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis direksi bursa.

Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.(*)

 

Editor : A.R Bacho

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut