BANGKOK, iNews.Serpong.id— Tim putri Indonesia tersingkir dari Piala Uber 2022. Langkah Bilqis Prasista dan kawan-kawan terhenti dalam kejuaraan itu setelah dikalahkan Tim China 0-3 pada perempat final di Impact Arena, Bangkok, Kamis (12/5).
Turun di partai ketiga, Bilqis ditekuk oleh He Bing Jiao. Sebelumnya, dua pertandingan lainnya dialami Komang Ayu Cahya Dewi oleh ganda China, Chen Qingchen/Jia Yifan dan pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dikandaskan ganda putri nomor satu dunia, China Chen Qingchen/Jia Yifan.
Menghadapi Chen/Jia, Febriana/Amalia mengawali pertandingan dengan cukup baik. Permainan efektif berhasil diterapkan oleh keduanya untuk mengumpulkan poin demi poin di awal gim pertama.
Namun, Chen/Jia berupaya untuk mengimbangi permainan konsisten Febriana/Amalia. Ganda putri nomor satu dunia itu terus melancarkan serangan masif untuk membongkar pertahanan wakil Indonesia. Akan tetapi, beberapa pukulan kerasnya justru melewati garis lapangan. Alhasil, Febriana/Amalia yang bermain konsisten sukses mengungguli Chen/Jia pada interval pertama dengan skor 11-8.
Selepas jeda, Chen/Jia langsung bermain agresif untuk mengejar ketertinggalan. Terpantau, keduanya bergantian melancarkan pukulan keras untuk meruntuhkan pertahanan Febriana/Amalia. Hasilnya manis, peraih medali perak Olimpiade 2020 itu berhasil menyamakan kedudukan menjelang gim pertama berakhir.
Febriana/Amalia harus menerapkan strategi berbeda untuk kembali unggul. Namun, strategi itu tidak mampu mengimbangi permainan agresif yang diterapkan Chen/Jia. Akhirnya, pasangan Indonesia harus mengakui kehebatan Chen/Jia dengan skor 19-21.
Pada gim kedua, Febriana/Amalia langsung menerima gempuran serangan pasangan China. Terpantau, duo Indonesia itu tak bisa membendung serangan yang dilancarkan Chen/Jia. Terlebih, beberapa variasi serangan yang diterapkan oleh Febriana/Amalia terbukti tidak efektif. Hasilnya, pasangan China mampu mengungguli wakil Indonesia di interval pertama dengan skor 11-5.
Seusai interval, Chen/Jia yang dalam unggul kembali bermain agresif untuk terus mendulang poin. Secara bergiliran, Chen/Jia melepaskan smash keras untuk merobohkan pertahanan Febriana/Amalia. Alhasil, beberapa bola tanggung yang tercipta mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Chen/Jia. Situasi ini terus terjadi hingga memasuki akhir pertandingan di gim kedua. Pada akhirnya, tekanan yang terus dilakukan Chen/Jia mampu meruntuhkan pertahanan Febriana/Amalia. Alhasil, Chen/Jia menang atas Febriana/Amalia di gim kedua dengan skor 21-16. (*)
Editor : Burhan