JAKARTA,iNewsSerpong.id -Mal Blok M bagi anak Nongkrong Jakarta pada era 90-an menjadi lokasi hits pada zamannya. Pusat perbelnajaan di Jakarta Selatan ini selain dijadikan tempat berbelanja,hiburan serta destinasi kuliner.
Namun kondisi saat ini berbeda dengan kondisi di era kejayaannya, dimana saat ini kondisinya sudah sangat lenggang oleh pembeli maupun pedagang yang menjajakan barang dagangannya.
Pantauan MNC portal, Selasa (17/5/2022) kondisi Mal Blok M terpantau sepi oleh pengunjung. Hanya ada belasan kios yang buka dari banyaknya kios yang ada. Bahkan sebagaian besar kios yang ada bertuliskan disewakan atau dijual.
Seorang pemilik toko ATR fashion bernama Fariz mengatakan kondisi Mal Blok M sudah sepi sejak 2015 lalu, banyak gerai tutup dan kondisi pengunjung juga sepi.
"Kondisi sepi, dari 2015-an sudah mulai banyak yang kosong, harga sewa juga naik" ujarnya kepada MNC Portal, Selasa (17/5/2022).
Faris mengaku tetap bertahan berjualan di Mal Blok M lantaran sewa ruko yang ia tempati masih ada sampai Oktober mendatang.
"Ya sampai habis aja kontraknya sampai bulan 10, dan itu nggak ada lagi," katanya.
Fariz mengaku omset harian yang ia dapatkan menurun hingga 70 sampai 80 persen.
Pedagang minuman dan makanan yang berada di lobby terminal Mal Blok M juga mengatakan hal serupa terkait sepinya pengunjung yang saat ini terjadi di kawasan Mal Blok M.
"Sepi ya, parah dah pokoknya, sejak adanya Covid-19 mulai terlihat sepi," ujar Linah pedagang minuman dan makanan yang berada di lobby terminal Mal Blok M.
Ia mengaku omset yang didapatkannya dari hasil penjualan minuman dan makanan mengalami penurunan sejak adanya Covid-19.
"Biasanya minuman botol sehari bisa habis 3 karton, kalo sekarang 1 karton saja bisa tiga hari, kalo untuk makanan alhamdulillah sehari bisa 15 potong," ujarnya.(*)
Editor : A.R Bacho