get app
inews
Aa Text
Read Next : Percantik Tampilan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 

Semua Pasar Hewan Di Lombok Tengah Ditutup, Ratusan Sapi Positif PMK

Senin, 23 Mei 2022 | 15:22 WIB
header img
Ilustrasi pasar hewan. (Foto: iNews/Muzakir)

PRAYA, iNews.Serping.id - Semua pasar hewan di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) sampai saat ini masih ditutup. Penutupan dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).

Dilaporkan ratusan ternak sapi di kabupaten ini positif terkena serangan PMK.  Dari data Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Lombok Tengah, PMK ditemukan atau menyebar di sembilan kecamatan. 

"Kalau dari laporan, PMK itu hampir ada di semua Kecamatan di Lombok Tengah, namun tidak sebanyak seperti di Kecamatan Praya Tengah dan Jonggat, yang mencapai ratusan," katanya di Praya, Lombok Tengah, Senin (23/5/2022). 

Dia menjelaskan, sembilan kecamatan yang terkena PMK tersebut adalah Praya Tengah, Jonggat, Praya Timur, Kopang, Batukliang, Pujut, Praya Barat Daya, Janaparia dan Praya Barat Daya, sedangkan tiga kecamatan lainnya, yakni Batukliang Utara, Praya dan Peringgerata, tidak ada yang ditemukan. 

"Kalau melihat penyebaran wabah PMK, itu ada di sembilan kecamatan, tapi populasinya tidak banyak seperti di Kecamatan Praya Barat. Hanya ada satu ekor yang ditemukan," katanya. 

Berdasarkan data sementara, jumlah ternak sapi yang terkena wabah PMK secara kumulatif mencapai 903 ekor, namun kesembuhan cukup tinggi, mencapai 267 ekor dari angka serangan 733 ekor pada pekan lalu. ”Sisanya kasus baru yang dilaporkan, seperti di Desa Batujai hanya beberapa ekor," katanya. 

Untuk mencegah penularan wabah PMK, pemerintah daerah terus melakukan pengobatan dan penyemprotan disinfektan di semua kandang yang terkena PMK. 

Selain itu, semua pasar hewan di Lombok Tengah sampai saat ini masih ditutup untuk mencegah penyebaran. 

"Yang dilakukan saat ini adalah pengobatan dan penyemprotan disinfektan. Tingkat kesembuhan di masing-masing kecamatan hampir 90 persen. Yang paling banyak ditemukan di Kecamatan Praya Tengah dan Jonggat," katanya. 

Sebelumnya, PMK di Lombok Tengah terjadi di Desa Kelebuh, Kecamatan Praya Tengah, dan meluas ke tujuh desa di empat kecamatan, yakni Jonggat, Praya Timur dan Kecamatan Praya Barat. (*)

 

Editor : Burhan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut