Sejarah Kota Berhantu Di Arab Saudi, Al Ula Yang Jadi Tujuan Wisata
Julukan kota hantu tersemat untuk Al Ula karena tidak dihuni oleh satu orangpun saat ini. Bahkan, tidak ada pedagang atau turis yang memadati lokasi ini.
Berbeda dengan kota lain seperti Petra di Yordania. Di sisi lain, sebagian masyarakat Saudi enggan mendatangi Al Ula karena meyakini bahwa kota ini telah dikutuk, saat bangsa Nabath menolak memeluk Islam dan tidak ingin meninggalkan dewa yang mereka sembah. Reuters menyebut, keputusan pemerintah Arab Saudi untuk ingin menjadikan Al Ula sebagai destinasi wisata cukup tepat.
Sebab, langkah ini mampu menggaet wisatawan asing, terutama nonmuslim untuk datang dan mengetahui sejarah beserta situs pra Islam di Al Ula. Bahkan, bisa pula dijadikan sarana untuk memperkuat identitas nasional. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 27 Mei 2022 - 15:11 WIB oleh Ajeng Wirachmi - Litbang MPI dengan judul "Sejarah Kota Berhantu di Arab Saudi, Al Ula yang Jadi Tujuan Wisata | Halaman 2". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://international.sindonews.com/read/781099/43/sejarah-kota-berhantu-di-arab-saudi-al-ula-yang-jadi-tujuan-wisata-1653635159/10
Editor : Syahrir Rasyid